Gubernur Khofifah Tawarkan Ekspor Porang dan Sarang Burung Walet ke Konjen RRT

Gubernur Khofifah Tawarkan Ekspor Porang dan Sarang Burung Walet ke Konjen RRT
Gubernur Khofifah saat menerima tamu istimewa Konjen RRT di Gedung Negara Grahadi Surabaya

Lebih lanjut, investasi Tiongkok di Jawa Timur sejak tahun 2010 sampai dengan triwulan III tahun 2022, sebanyak 361 Proyek dengan nilai investasi sebesar US$ 368,67 juta. Dengan beberapa bidang usaha terbesar yaitu perdagangan dan reparasi, industri makanan,  industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya.

Mengacu pada fakta tersebut, tidak berlebihan jika sejarah kerjasama antara Jatim dan Tiongkok optimis bisa menjadi lebih besar di masa depan.

Tak hanya bicara soal potensi perdagangan, namun di kesempatan itu Gubernur Khofifah juga menawarkan peluang investasi dengan Konjen RRT yaitu terkait Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo.

Oleh sebab itu, Gubernur Khofifah juga merespon baik atas tawaran Mr. Xu Yong untuk melakukan pertemuan lanjutan secara reguler dengan dinas-dinas terkait di jajaran Pemprov Jatim.

“Saya rasa ini penting untuk mem_breakdown_ dan menindaklanjuti dari perkembangan-perkembangan yang ada. Jadi bukan hanya yang kita diskusikan hari ini, tapi juga dari berbagai kemungkinan ekonomi, pendidikan, sosial budaya yang bisa memberikan kemitraan lebih kuat lagi,” jelasnya.

“Harapan kita semua, berbagai program kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan, budaya dan pariwisata antara Jatim dan RRT akan bisa dikembangkan lebih luas lagi,” pungkas Khofifah.

Sementara itu, Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xu Yong menyatakan senang bisa berkunjung ke Jawa Timur. Menurutnya, pertemuan dan pembahasan kerjasama bilateral Jatim-RRT dengan Gubernur Khofifah pagi ini sangat sukses.

Xu Yong yang baru saja bertugas selama satu bulan di Jatim mengaku optimis bahwa kerjasama Jatim-RRT akan bisa terus meningkat di masa depan.

“Saya memang masih baru tiba di Jawa Timur, tetapi saya banyak mendengar bahwa disini memiliki berbagai keunggulan khususnya di wilayah Indonesia Timur,” tuturnya.

“Saya harap Jatim dan RRT akan terus bisa menjadi mitra strategis satu sama lain, yang bisa mengembangkan berbagai kerjasama, ekonomi, pendidikan, pariwisata dan perikanan, teruntuk kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah,” harapnya.

Turut hadir dalam pertemuan Sekretaris Konjen RRT di Surabaya Wang Ruijun serta jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim terkait.(*)