JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merasa bahwa klub Elkan Baggott di Inggris, Gillingham FC dan tim Sandy Walsh di Belgia, KV Mechelen menganggap enteng timnya. Keduanya terpaksa absen karena tidak mendapatkan izin klub dimana keduanya bermain.
Piala AFF 2022 tidak masuk kalender FIFA sehingga Gillingham FC dan KV Mechelen berhak untuk menahan dan tidak mengizinkan keduanya ke Timnas Indonesia. Elkan Baggott dikabarkan lebih memilih membela Gillingham FC ketimbang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Bek berusia 20 tahun itu memprioritaskan bertanding melawan Wolverhampton Wanderers di Carabao Cup dan Leicester City di Piala FA.
Sebelum Elkan Baggott membuat keputusan, Gillingham FC baru bersedia melepas Elkan Baggott jika Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2022. Sementara, Sandy Walsh disebut Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri tidak mendapatkan lampu hijau dari KV Mechelen untuk bergabung dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Padahal, Sandy Walsh sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2022 pada akhir November hingga awal Desember 2022. Namun, Sandy Walsh diminta kembali ke Belgia oleh KV Mechelen. Ketika itu, Ketua PSSI, Mochamad Iriawan mengklaim bahwa sang pemain dapat merapat ke Timnas Indonesia untuk melawan Brunei Darussalam dalam partai kedua Grup A Piala AFF 2022.
