Santos mulai menukangi Cristiano Ronaldo dkk. pada tahun 2014 dan dalam waktu hanya dua tahun ia berhasil merengkuh gelar internasional pertama Portugal, yakni juara Euro 2016. Tiga tahun berselang, Santos kembali membawa Portugal mengangkat trofi internasional dengan menjadi juara UEFA Nations League musim pertama di 2018/2019. Baca juga:
Selama 8 tahun memimpin timnas Portugal, Santos telah menjalani 109 pertandingan, meraih 68 kemenangan, 21 hasil imbang, dan 20 kali kalah. “Selain gelar yang diraih, Fernando Santos menjadi pelatih dengan pertandingan dan kemenangan terbanyak,” kata FPF mengenai pencapaian Santos bersama Portugal.
Namun, Santos gagal membawa tim dari semenanjung Liberia tersebut menjadi juara Piala Dunia dalam dua edisi, yaitu 2018 di Rusia dan 2022 Qatar. Piala Dunia 2022 Qatar merupakan yang terakhir bagi sang megabintang sekaligus kapten Portugal, Cristiano Ronaldo. Besar kemungkinan ia akan pensiun di kemudian hari tanpa pernah mencicipi gelar juara dunia.
Bahkan pada dua laga terakhir di babak 16 besar dan perempat final, Santos memilih untuk mencadangkan Ronaldo. Keputusan tersebut dipertanyakan banyak pihak, terutama ketika laga melawan Maroko. Menyusul kepergian Fernando Santos dari kursi pelatih kepala timnas Portugal, dewan FPF tengah menjalani proses untuk memilih pelatih berikutnya, sejumlah rumor mengatakan keputusan akan diambil minggu depan.
Salah satu kandidat favorit yang kencang dikabarkan akan menjadi pelatih Portugal selanjutnya adalah manajer AS Roma, Jose Mourinho. Pelatih berjuluk “The Special One” itu dikabarkan akan diberi tawaran unik, yaitu untuk bisa melatih klub sekaligus timnas di saat yang bersamaan. (sr)