BATU (WartaTransparansi.com) – Harapan dan impian PSSI Kota Batu membangun sepakbola dengan ekosistem, sangat didukung Asprov PSSI Jatim.
Ketua Asprov PSSi Jatim, Ahmad Riyadh UB Ph.D menegaskan bahwa Kota Batu dalam membangun ekosistem sepakbola bisa meniru seperti Turki.
PSSI Batu, kata Riyadh, bisa kerja sama dengan Pemerintah dengan PHRI dengan desa dengan seluruh kitra kerja untuk membangun lapangan standar training center, sehingga bisa menggerakkan ekonomi dan pembinaan pemain usia muda, karena mendapat ilmu dan contoh dari pemain klub yang sudah berprestasi atau timnas kalau TC di Batu.
“Perlu diusulkan dana desa bisa untuk menbangun
lapangan sepakbola yang ke depan, dapat dimanfaatkan untuk menarik klub klub atau timna TC ke Batu,” ujarnya.
Batu seperti Turki, kata dia, karena sebagian besar tim di Eropa berlatih di Turki lebih nyaman dan aman juga terjaga. Demikian juga kalau ke Batu setelah menbangun ekosistem sepakbola yang sehat. Apalagi Inpres 3 tahun 2019 juga sudah memberikan amanat dalam membangun percepatan prestasi sepakbola nasional.
Apalagi, lanjut dia, kekompakan pengurus sangat luar biasa. “InsyaAllah semua programnya akan berjalan untuk kemajuan sepakbola Indonesia ke depan,” tutur Exco PSSI, Rabu sore (14/12/2022)
Bahkan dengan program fokus dan prioritas anak anak SSB, menurut dia, berarti PSSI Batu akan ada terus akan generasi penerus sudah disiapkan.
“Saya setuju sekali dan bagus untuk menbangun ekosistem sepakbola yang sehat,” tandas Riyadh.
Riyadh menjelaskan, karena pengurus sudah
mewakafkan untuk kemajuan sepakbola, maka
sinergitas harus dibangun. “Jangan meremehkan potensi walau hanya satu persen,” tandasnya.
Mengingat Batu bagian dari
Malang Raya, menuruti dia, termasuk sumber pemain potensi, maka harus fokus membina pemain muda dengan talenta yang luar biasa itu.
“Daerah-daerah itu harus membangun SSB nya dengan baik, dan bisa melahirkan pemain hebat untuk mengisi kebutuhan pemain klub dan nasional,” katanya.
Sebab, lanjut Riyadh, agak lucu kalau ada klub tidak ada pemain lokal. Sehingga pemain pemain usia dini dan pemain muda sangat penting. (*).