SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Wakil ketua bidang bencana dan kesehatan yang juga ketua Yellow Clinic Jawa Timur Erick R Tahalele mengaku lega akhirnya Laboratorium PCR bisa diserahkan ke perguruan tinggi seperti Unusa (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya).
“Mengutip kalimat Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA, ketua Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsis) yang membawahi tiga rumah sakit yakni RSI Jemursari, RSI Wonokromo dan RS Ibu dan Anak Gresik, bahwa Golkar masuk melalui pintu masuk yang tepat. Semoga bermanfaat,” kata Erick kepada media ini usai penyerahan, diruang rektorat Unusa, Selasa (13/12/2022).
Laboratorium PCR ini adalah bantuan dari Pak Erwin Aksa, Waketum DPP Partai Golkar sekaligus Dirut PT. SLU (Satu Laboratika Utama) Jakarta. Penerima hibah ini yakni DPD Partai Golkar Jawa Timur, lalu diteruskan ke UNUSA. Tujuannya tidak sekedar pelayanan Kesehatan masyarakat, namun juga pengembangan Pendidikan maupun penelitian.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji, dihadiri Sekretaris Sahat Tua Simanjuntak (Wakil Ketua DPRD Jawa Timur) dan beberapa wakil ketua. Diterima oleh Rektor Unusa Prof. Dr. Achmad Jazidie,M.Eng, disaksikan Ketua Yarsis Prof. Dr. Mohammad Nuh,DEA.
Laboratorium PCR Kontainer, kata Erick R Tahalele, sebelumnya sempat digunakan pada saat Pandemi Covid-19. Kini Covid-19 terus melandai, tapi alat ini harus dioperasikan. PCR atau polymerase chain reaction adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus.