Ketum Gerinda Prabowo Silaturahmi Kyai Miftah

Ketum Gerinda Prabowo Silaturahmi Kyai Miftah
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto silaturahmi ke Kyai Miftachul Akhyar di Ponpes Kedung Tarukan Surabaya, Minggu (6/11/2022)

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Makin dekatnya pesta demokrasi 2024, pimpinan parpol getol melakukan safari politik. Para ulama dan tokoh masyarakat salah satu yang dikunjungi.

Seperti halnya Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melakukan silaturahmi ke kyai Miftachul Akhiyar, pengasuh ponpes Miftachus Sunnah di Jalan Kedung Tarukan, Surabaya, Minggu (6/11/2022). Pertemuan berlangsung selama satu jam.

Prabowo Subianto yang juga Menhan tidak banyak komentar mengenai hasil pertemuannyan dengan ulama tersebut. Ia hanya menyebut pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi. “Saya sudah kenal lama, kita menyambung silaturahmi,” kata Prabowo.

Prabowo mengaku pertemuan itu bukan urusan minta restu soal Pilpres 2024, pasca dirinya sudah menyatakan maju sebagai Calon Presiden 2024. “(Soal Pilpres) ya tidak, namanya silaturahmi. Saya sudah hubungan lama dengan beliau, saya kira itu ya,” jelasnya.

Ditegaskan lagi apakah kunjungan ini bentuk penjajakan awal untuk meminta dukungan di Pilpres 2024, Prabowo menjawab santai. “Nanti lah kalau Pilpres itu,” kata Prabowo sambil tertawa.

Kiai Miftach menyatakan, pertemuannya dengan Prabowo sebatas silaturahmi. Ia mengaku sudah mengenal Menteri Pertahanan tersebut sejak lama. “Silaturahmi biasa, karena kenal dengan saya sudah lama, jadi sudah lama gitu,” katanya.

Kiai Miftach menyatakan, Prabowo sudah lama tidak berkunjung ke Ponpes Miftachus Sunnah. Beberapa kali direncanakan, namun tidak terlaksana hingga hari ini terealisasi.

“Hanya lama beliau tidak ke sini, dua kali sempat mau ke sini, tapi tidak jadi, dan hari ini disempatkan. Dan ini tadi beliau dari Rembang,” jelasnya.

Kiai Miftach secara singkat menceritakan bahwa dirinya adalah sosok yang sering dibawa Prabowo terkait NU. “Ke-NUannya beliau mengaku di mana-mana saya yang menasbih, menilai, itu pengakuan beliau,” jelasnya.

Rais Aam PBNU ini menyebut pertemuannya dengan Prabowo sangat ganyeng dan menyenangkan. “Akrab sekali, hampir satu jam. Banyak menu kambing tadi, nasi mandi, kambing itu (yang disuguhkan ke Prabowo),” tandasnya

Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyatakan, pertemuan antara Prabowo dengan Kiai Miftach berjalan sangat ganyeng.

“Pertemuan ini sebatas silaturahmi, bahwa Pak Prabowo sudah lama mengenal Kiai Miftach. Keduanya sangat akrab sekali dan sangat ganyeng,” kata Gus Sadad.

Meski Prabowo jarang bertemu dengan Kiai Miftach, Gus Sadad menyebut chemistry keduanya sangat baik. Bahkan, seperti tidak ada jarak antara keduanya.

“Walau Pak Prabowo dengan kesibukannya sebagai Menteri, beliau sangat menghormati sekali Kiai Miftach, dan sudah menganggap sebagai tokoh NU panutan beliau,” jelas Gus Sadad.

Disinggung apakah pertemuan itu membahas Pilpres 2024, Gus Sadad menyebut belum pada saatnya membahas hal tersebut. (*)