153 Orang Tewas Dalam Tragedi Halloween Itaewon di Korsel

153 Orang Tewas Dalam Tragedi Halloween Itaewon di Korsel
jenasah korban tragedi Halloween Itaewon berjejer didata petugas.

Menurut saksi mata, insiden terjadi setelah banyak orang berkumpul di gang kecil dalam waktu yang sangat cepat. “Orang bertubuh pendek sepertiku tidak bisa bernapas,” ujar Park, salah satu saksi mata di lokasi kejadian. “Aku bisa bertahan karena berada di pinggir gang. Sepertinya orang-orang yang berada di tengah yang paling menderita,” tambahnya. Saat ini, pihak kepolisian masih terus berusaha mengidentifikasi korban tragedi Halloween Itaewon dan menyelidiki penyebab yang sesungguhnya.

Tragedi Itaewon saat pesta Halloween di Korea Selatan dan tragedi Kanjuruhan selepas pertandingan Liga 1 Arema FC vs Persebaya di Malang termasuk dua insiden massal terburuk di dunia 10 tahun terakhir.

Adapun insiden massal terburuk dekade ini terjadi di Mina, Arab Saudi, saat lempar jumrah dalam rangkaian ibadah haji 2015. Tragedi lempar jumrah 2015 di Mina, 2.300 tewas Para jemaah haji hendak ambil bagian dalam lempar jumrah yang merupakan bagian dari rangkaian ibadah haji di kawasan Jembatan Jumrah di Kota Mina dekat Mekah, Arab Saudi, Minggu (3/9/2017). Tercatat sekitar 2,1 juta umat Muslim dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Sementara Tragedi Itaewon, sejauh ini 153 tewas Jenazah para korban tewas dari tragedi Halloween Itaewon di distrik ibu kota Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022). Para korban diyakini tewas karena gagal jantung akibat berdesakan dan terinjak-injak dalam kerumunan ribuan orang yang merayakan pesta Halloween.

Sebelumnya, Tragedi Kanjuruhan menyebabkan 135 tewas pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Pada 1 Oktober 2022, insiden massal di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, menewaskan 135 orang termasuk lebih dari empat puluh anak-anak. (sr)