Babak Baru Sepakbola Indonesia : Komunikasi Harus Harmoni (5-Habis)

Babak Baru Sepakbola Indonesia : Komunikasi Harus Harmoni (5-Habis)
Djoko Tetuko, Pimred WartaTransparansi Bersama Presiden FIFA Gianni Infantino

“Kami akan bawa para expert, kami memastikan Indonesia bisa bersinar melalui sepakbola,” tegasnya.

Setelah tragedi Kanjuruhan ini, PSSI, FIFA, AFC, dan perwakilan pemerintah juga telah menggelar pertemuan di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, pada Kamis (13/10). Dari pertemuan itu, disepakati dibentuknya Satuan Tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia.

“Saya datang ke Indonesia juga untuk menjanjikan kerja sama antara FIFA, AFC, dan pemerintah memastikan hal ini tidak akan terjadi lagi di masa depan, menganalisa segala hal untuk merancang apa yang perlu dilakukan untuk ke depannya dalam memperbaiki hal ini,” kata Gianni Infantino.

Gianni Infantino menegaskan bahwa FIFA akan terus membantu PSSI. “FIFA akan stay untuk bekerja sama dengan erat dan akan mendukung PSSI. Fokus pada infrastruktur, manajeman penonton, edukasi untuk memastikan Indonesia siap tidak hanya untuk Piala Dunia U-20 2023, dan masa depan sepak bola juga.

Soal pernyataan Presiden FIFA itu, Iwan Bule menyambut gembira. Bahkan berterima kasih kepada Gianni Infantino. “Dalam arahannya, FIFA akan mendukung PSSI. Bersama dengan pemerintah, FIFA ,dan PSSI akan bekerja sama untuk pembenahan sepak bola nasional,” kata Iwan Bule.

Iwan Bule juga menyebutkan untuk pertama kalinya ada Presiden FIFA mau berkunjung ke kantor PSSI. ‘’Itu artinya FIFA menaruh perhatian kepada PSSI dan kami sangat berterima kasih,’’ imbuh Iwan Bule.

Komunikasi harmonis antara FIFA dan PSSI menunjukkan bahwa menyelematkan pembinaan sepakbola membutuhkan komunikasi baik dan terus menerus. Bahwa ada muatan politik meminta PSSI bertanggung jawab dengan cara Ketua Umum dan Exco PSSI mundur. Tentu saja biarkanlah sepakbola berjalan sesuai dengan statuta, dan keinginan kurang memahami akibat kerugian dari keputusan itu.

Semua harus kembali melakukan komunikasi harmoni antara PSSI dengan TGIPF dan pengamat juga tim investigasi dari Komnas HAM dan lembaga lainnya. Bahwa dengan komunikasi harmoni akan menjadi kunci segalanya. Karena akan melihat celah dengan aura bermarwah dan menghilang sekat karena hanya berpikir sesaat.

Paling tidak, babak baru sepakbola Indonesia, seluruh pelaksanaan pertandingan dan manejemen keamanan serta dukungan suporter terhadap klub, dikomunikasikan dengan baik dan selalu menjaga keharmonisan. Menjunjung tinggi sportifitas di atas segala-galanya. Menbangun karakter seluruh insan sepakbola dengan dibekali menejemen pelatihan secara profesional, juga dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev) secara profesional, maka “Damailah Sepakbola Indonesia”. (*)