SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Rapat Paripurna DPRD Jawa Timur dengan agenda Peringatan HUT Provinsi Jawa Timur ke 77/2022 berlangsung di Gedung DPRD Jawa Timur Jl. Indrapura Surabaya. Rapat paripurna dipimpin wakil ketua DPRD Anwar Sadat. Hadir Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Arumi Bachsm Emil Elestianto Dardak.
Selain itu hadir pula Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, Kapolda Jawa Timur. DanLantamal, mantan ketua DPRD Sunardi, mantan wakil ketua DPRD Soenarjo, mantan Sekdaprov Jatim Rasiyo, dan KH Agus Ali Masyhuri dari Ponpes Bumi Shalawat Tulangan Sidoarjo.
Pimpinan sidang Anwar Sadat membuka rapat paripurna dengan kalimat suratul Fatihah untuk korban insiden Stadion Kanjuruhan Malang yang menelan korban 132 orang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak kepada semua pihak menghormati capaian kerja yang telah lampau dan masa kini. Karena ini potensi mewujudkan indonesia emas tahun 2045 akan datang.
Pada upacara hari jadi ke 77 tadi pagi, ia mengatakan, bahwa pergerakan gagasan, jasa dan perdagangan antar provinsi, antar kota harus terus dilakukan. Tantangan pembangunan kedepan jawabannya adalah IKI (insisiatif, kolaborasi dan inovatif).
Khofifah mengatakan, bahwa, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tertinggi 5,74 persen diatas rata rata nasional. Sedangkan Jawa Timur penyunbang perekonomian terbesar kedua berkontribusi nasional 14,30 persen.
Produksi padi nomor 1 nsional 9,94 juta ton. Gabah kering giling. Komoditas jagung, cabe rawit, bawang merah, mangga, pisang dan mawar.
Gubernur Khofifah juga membeber beberapa capaian keberhasilan pembangunan Jawa Timur. Di antaranya, Jawa Timur meraih juara nasional Olimpiade Saind nasional (OSN) tiga kali berturut turut.
Prestasi juara umum diajang OSN mampu dipertahankan selama tiga tahu berturut turut sejak tahun2020. Kompetisi OSN hsilnya diumumkan Kemendikbud Ristek pada Jumat (7/10/2022) lalu.
Khofifah yang juga ketua umum PP Muslimat mengungkap keberhasilan penanggulangan angka kemiskinan.
Jawa Timur yang semula terdapat 386 desa tertinggal, namun sampai bulan Juli 2022, berdasarkan data BPS, sudah tidak ada desa tertinggal. Sedangkan desa mandiri tertinggi secara nasional yakni 1490 dari jumlah desa di Jawa Timur sebanyak 7.724. Demikian juga angka kemiskinan dimana Jawa Timur penurunannya adalah tertinggi secara nasional.
“Ini adalah kerja keras kita semua dan sinergitas antara DPRD Jawa Timur dan Pemprov Jawa Timur,” tutur gubernur perempuan pertama di Jawa Timur.
Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi mengucapkan dirgahayu ulang tahun provinsi Jawa Timur ke 77. “Kami optimis Jawa Timur bangkit,”. Sejak 77 tahun Provinsi Jawa Timur telah memiliki 14 gubernur dan dihadapan kita yakni Khofifah adalah gubernur ke 14.
Dalam kehidupan sehari hari, terutama menghadapi cobaan dan terakhir adalah Kanjuruhan. Semoga tragedi Kanjuruhan yang terakhir. Namun kedepan ada pekerjaan yang tidak kalah besarnya. Dan ini peringatan bagi kita semua. Tapi sebentar lagi bakal punya gawe yakni 2024 dimana Februari 2024 akan menghadapi pilpres dan pileg serta pilkada. Rakyat Jawa Timur harus menjaga Jawa Timur secara bersama sama.
Bidang pembangunan ekonomi harus banyak kita lakukan bersama sama yakni KEK di Gresik dan KEK Malang. Disamping itu juga pembangunan lintas selatan. “Mari bangum Jawa Timur dan sari Jawa Timur akan menjadi mencusuar Indonesia” kata Kusnadi. (*)