SIDOARJO (WartaTransparansi.com) – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bersama dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk melakukan kuliah umum sekaligus penandatanganan Perjanjian kerjasama sebagai bagian dari implementasi kegiatan ISS PKKM Collaborative Governance.
Kegiatan ini juga diikuti oleh mahasiswa Prodi Administrasi Publik UMSIDA semester 7 dan jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini turut hadir pula Rektor UMSIDA Dr. Hidayatulloh, M.Si., Wakil Rektor I Dr. Hana Catur Wahyuni, MT., Wakil Rektor II Dr. Heri Widodo, M.Si.Ak., Direktur Lembaga Kerjasama dan Urusan Internasional Isna Fitria Agustina, M.Si., dan Ketua Program Studi Administrasi Publik Lailul Mursyidah, M.AP.
Kerja sama antara UMSIDA dengan pemkab Nganjuk ini bukanlah kali pertama, melainkan kegiatan kerjasama yang kedua. Yang pertama ialah pemberian dukungan oleh pemerintah kabupaten Nganjuk terhadap pendirian Fakultas Kedokteran UMSIDA dan kedua ialah penandatangan kerjasama antara UMSIDA dan pemerintah kabupaten Nganjuk.
Dalam kesempatan kali ini, rektor UMSIDA juga menyampaikan bahwa kerja sama lain antara UMSIDA dengan pemerintah kabupaten Nganjuk beberapa telah dilaksanakan seperti pengabdian masyarakat dan di waktu yang akan mendatang juga dapat dilakukan diantaranya mahasiswa yang belum S-1 di lingkungan Pemerintah kabupaten Nganjuk dapat mengikuti perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan melalui Hybrid.
“Kegiatan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk usaha dalam mewujudkan visi memberikan manfaat bagi masyrakat luas” ujar rektor UMSIDA bapak Dr. Hidayatulloh M. Si.
Acara penandatangan ini dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh plt Bupati Nganjuk dan ditutup dengan penyampaian kuliah umum oleh plt bupati Nganjuk bapak Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E, S.H, M.M., MBA.
Dalam kuliah umum tersebut disampaikan tentang bagaimana memberikan pelayanan publik yang baik, serta memaparkan tentang perkembangan kemajuan kabupaten Nganjuk terutama dari segi pembenahan infrastruktur. Program Gerakan sosial menjadi andalan Nganjuk dalam pembangunan Masyarakat. (*)