SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruan Kepanjen Kabupaten Malang, usai pertandingan tuan rumah Arema versus Persebaya yang dimenangkan Persebaya 3-2, Sabtu (1/10/2022), memantik duka mendalam bukan hanya insan sepakbola ditanah air, melainkan semua lapisan masyarakat.
Bahkan ini yang terbesar dalam sejarah sepakbola dunia, dengan menelan korban meninggal dunia 127 orang, 2 diantaranya anggota Polisi. Sementara akibat kerusuhan tersebut 13 kendaraan polisi rusak berat, bahkan ada yang ikut dibakar massa.
Para pejabat tinggi diantaranya Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menpora Zainudin Amali dikabarkan siang ini akan ke Malang untuk melihat sekaligus menemui para korban di rumah sakit dimana mereka dirawat.
Menpora Zainudin Amali ketika dikonfirmasi rencana kunjungannya ke Malang, mengatakan, saya sudah ditelepon Mensesneg, Pak Presiden memerintahkan untuk segera ke Malang untuk melakukan investigasi atas kejadian tersebut.
Menurut Anwar Hudiono, salah satu anggota keluarga Menko PMK, Pak Menteri saat ini tengah berada di Madiun. Kini tengah menuju Malang melalui perjalanan darat.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagaimana keterangan dari Humas Pemprov Jatim, juga akan menuju Malang. (ais)