SIDOARJO (WartaTransparansi.com) – Bertujuan untuk mengetahui data atau informasi perkembangan kesehatan peserta didik di madrasah. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Buduran melakukan penjaringan kesehatan anak sekolah (Screening).
Menurut Waka Humas MAN Sidoarjo, Ikhwatun Nisa, M.Pd. kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun, bagi siswa-siswi baru di MAN Sidoarjo, apabila nanti ditemukan informasi penyakit serius, maka siswa-siswi akan mendapatkan perawatan intensif lanjutan oleh Puskesmas Buduran.
Menurut dia, penjaringan
kesehatan anak sekolah (Screening), adalah salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.
Kegiatan screening dilakukan oleh tim petugas kesehatan dari Puskesmas Buduran dilakukan. Senin (5/9/2022) di UKS Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo.
Dijelaskan bahwa targetnya adalah seluruh siswa kelas X sejumlah 474 siswa-siswi. Yang diharapkan selesai dalam waktu satu hari.
Tim petugas kesehatan dari Puskesmas Buduran yang berjumlah 10 orang dipimpin oleh Ety Mulyaningsih, A.Md. Keb dan dibantu oleh 5 siswi perwakilan Tim UKS MAN Sidoarjo.
Proses rangkaian screening diawali dengan pengisian identitas siswa-siswi pada formulir yang sudah disediakan, kemudian menuju meja 1 yang meliputi pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku), pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri, pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran), pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.
Sedangkan proses lanjutan screening ke meja 2 untuk pengukuran tinggi badan dan berat badan oleh Tim UKS MAN Sidoarjo.
Rangkaian screening bertujuan untuk mengetahui data atau informasi perkembangan kesehatan peserta didik di sekolah. (*)