Nasehat Pernikahan, Suami Isteri yang Selalu Mendapat Rahmat

Nasehat Pernikahan, Suami Isteri yang Selalu Mendapat Rahmat
Ustad Haji Muhammad Sholeh Drehem Lc

PURWOKERTO (WartaTransparansi.com) – Ustad Haji Muhammad Sholeh Drehem Lc mengawali nasehat pernikahan pada acara akad nikah antara Muhammad Fauzie Martak dengan Wafa M Ikbal Al-Qodri, di Java Heritage Hotel Purwokerto, Kab. Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022) dengan mengupas ayat yang memberikan petunjuk bahwa suami isteri setiap malam akan mendapat rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan,” kata Sholeh Drehem.

Sholeh Drehem menjelaskan bahwa Ibaddurohman pada ayat akhir surat Al Furqon, termasuk hamba-hamba Allah yang akan mendapat rahmat.

Hamba-hamba Allah itu, kata Sholeh Drehem, ialah orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.

Dimana, lanjutnya,
bahwa orang nikah jaminannya jelas sekaligus mengukuhkan tanda kebesaran Allah. Bahkan 5 gerbong tokoh keturunan Arab dari Surabaya hadir untuk memberi penghormatan.

Menurut Sholeh, kehadiran untuk menghormati acara pernikahan menunjukan bahwa mereka ingin merakit persaudaraan di antara kita, dan orang yang suka menyambung silaturrahmi dan selalu mencari rahmat Allah, selalu dicintai yang punya Rahmah.

Hal ini, kata dia, karena Allah menjamin dari pernikahan ini adalah barokah, cinta dan kasih sayang. “Oleh karena itu, menjaga rumah tangga yang penuh rahmat, jangan suka merespons yang tidak tahu akan prinsip hidup ini. Jalani dengan benar dan niat karena Allah. Hadapi semua itu karena Allah,” tandas Sholeh Drehem.

Dalam upaya mewujudkan rahmat Allah, menurut Sholeh, berharap kepada mempelai pria Muhammad bersama isteri rutinitas setiap malam saling membangunkan, jika masih malas berikan sisa percikan air wudlu. “Percikan sisa air wudlu itulah, suami maupun isteri akan turun rahmat dari Allah SWT,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, sangat berharap semoga Allah merahmati suami yang bangun di tengah malam sholat tahajud, dan membangunkan isterinya untuk sama-sama sholat malam. “Allah juga merahmati isteri yang sebaliknya, kemudian ketika suaminya menolak, maka sisa air wudhu yang dipercikkan itulah menjadikan rahmat,” tuturnya.

Sebagai penguatan nasehat pernikahan, lanjut dia, diharapkan jangan pelit, berbagi dan berbagi dengan infak dan sadaqoh karena hal sangat dahsyat bahkan luar biasa menyelesaikan semua urusan manusia.

Sholeh berpesan, agar suami isteri menjaga hubungan dengan budaya kekerabatan. “Jangan bikin masalah. Jaga hubungan kekerabatan dengan budaya kasih sayang dan rahmat. Sebagaimana harapan semua yang hadir dan berdoa untuk mempelai berdua agar barokah mawadah sakinah dan rahmat,” tandas Sholeh.

Yang jelas, menurut dia, amanat isteri, jagalah ini dengan sebaik baiknya. Dan jangan lupa selalu bangun malam dan berdoa sebagaimana ayat ayat yang dibacakan tadi.

“Saya 32 tahun menikah, ada benturan dan masalah, tetapi mampu diselesaikan. dengan doa. Bahkan banyak masalah rumah tangga tidak mampu diselesaikan dengan harta, keluarga, kekuasaan. Tetapi karena doa dan doa,”

Secara khusus, Sholeh Drehem berpesan kepada Muhammad bahwa sukses berbisnis dengan siapa saja, jika gagal komunikasi dengan isteri sesuatu yang gagal dalam membina rumah tangga. “Bahkan dizalimi bagi suami-suami yang setiap hari tidak berdoa sebagimana ayat di akhir surat Al Furqon.

“Dan orang orang yang berkata: “”Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa””. (*)