Dikesempatan yang sama Gubernur bercerita bahwa dua bulan lalu anaknya juga sempat mendaki gunung Arjuno. Bagi saya kegiatan semacam itu sudah tidak asing lagi karena pernah ia jalani sejak SMP.
Terpenting adalah pendaki harus memahami dan mengikuti petunjuk para seniornya. Sebab tiap wilayah atau lokasi pendakian selalu memiliki karakter yang berbeda.
Sementara itu Kadis Kehutanan Jawa Timur Jumadi, menyampaikan bahwa misi pengibaran Bendera Merah Putih di Gunung Arjuno selain untuk memperingati HUT RI Ke 77 juga untuk semakin mengenalkan Gunung Arjuno yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Cagar Budaya Biosfer.
“Pendakian ini selain untuk menginspirasi semangat para pemuda juga untuk lebih mengenalkan Gunung Arjuno yang telah menjadi Cagar Budaya Biosfer,” ujar Jumadi.
Pendakian yang akan dilakukan oleh 77 pemuda tersebut yang berasal dari berbagai elemen seperti organisasi masyarakat, mahasiswa, media, pelaku industri pariwisata, perwakilan perempuan dan ASN di lingkungan Pemprov Jatim akan mengibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Ogal Agil pada tanggal 17 Agustus mendatang. Selain itu ekspedisi ini juga akan melakukan penghijauan dengan menanam pohon cemara.
“Tidak hanya mengibarkan bendera, ekspedisi ini juga akan melakukan penghijauan dengan menanam pohon cemara dan juga melakukan pembersihkan sampah di sekitar puncak Gunung Arjuno,” lanjut Jumadi. (ais)