Dispendik Fasilitasi PPDB Offline SMP Swasta di Balai Pemuda sampai 13 Juli

Dispendik Fasilitasi PPDB Offline SMP Swasta di Balai Pemuda sampai 13 Juli

Yang perlu dibawa saat pendaftaran offline, diharapkan orang tua calon siswa membawa kelengkapan seperti Kartu Keluarga (KK) dan surat keterangan lulus. Apabila memiliki surat keterangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) diharapkan juga dibawa sebagai buktinya. Pelaksanaan PPDB SMP swasta ini, digelar mulai pukul 08.00 WIB – 16.00.

Sementara itu, Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta, Erwin Darmogo mengapresiasi Dispendik Surabaya karena telah memberikan fasilitas SMP swasta untuk memenuhi kuota siswa melalui pameran pendidikan di Balai Pemuda.

“Kami harapkan orang tua yang anaknya belum mendaftar atau yang masing bingung mau sekolah di mana, bisa segera datang ke Balai Pemuda melihat langsung program unggulan di stan – stan SMP swasta yang ada,” kata Erwin.

Senda dengan Endang, sekolah swasta di Kota Surabaya tidak kalah baiknya dengan negeri, mulai dari fasilitas, program dan kualitas tenaga pendidiknya. Setiap sekolah swasta juga punya berbagai latar belakang, mulai dari keagamaan, akademis, ekstrakurikuler dan lain sebagainya yang bisa disesuaikan dengan karakter calon siswa.

“Kalau orang tua masing bingung dan kesulitan daftar online bisa memilih di sini, mana saja yang cocok untuk anaknya. Pada PPDB swasta ini ada dua jalur yang disiapkan oleh masing – masing sekolah, ada jalur reguler dan mitra warga. Tetapi untuk jalur mitra warga sudah hampir penuh, sedangkan reguler masih banyak kuotanya,” urainya.

Di lokasi yang sama, salah satu sekolah yang punya program unggulan di Kota Pahlawan adalah SMP Margie Surabaya. Kepala SMP Margie Surabaya, Sagita Enggar mengatakan, ada berbagai program unggulan mulai dari pertukaran pelajar, sister school dengan Australia dan masih banyak lainnya.

Program pertukaran pelajar itu bukan hanya murid saja, akan tetapi juga bersama guru, mereka berkumpul di sebuah homestay di Australia. Dalam masa pandemi seperti ini, SMP Margie juga menerapkan sekolah online sehingga orang tua tidak perlu khawatir akan kesehatan putra – putrinya.

Di PPDB kali ini, SMP Margie Surabaya menyediakan dua rombongan belajar (rombel) dengan total 40 siswa. Setiap rombelnya ada 20 siswa, sedangkan saat ini jumlahnya belum mencukupi. “Masih kurang kuotanya. Kami harap bagi orang tuanya ingin mendaftar bisa konsultasi langsung di Balai Pemuda. Kami juga menerima siswa MBR sekitar 10 hingga 20 persen,” katanya. **