Di sana ia ditemui langsung oleh Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono, Jumat (3/6/2022). Kabupaten Jember berada di kawasan Pantai Selatan Jawa yang termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 573 Perairan Samudera Hindia.
Berdasarkan data produksi perikanan laut Jember pada tahun 2020 sebanyak 9.977 ton dengan nilai mencapai Rp130,442 miliar. Komoditas utamanya berupa ikan lemuru, layang, tongkol, layur, dan cakalang. Nelayan penangkapnya sebagian besar merupakan nelayan tradisional.
Selain itu, Bupati Hendy juga menyampaikan bahwa Pemkab Jember sedang mewujudkan 1000 kampung ikan dengan membuatkan kolam ikan di masing-masing rumah penduduk.
“Tanah pesisir kita akan dimaksimalkan untuk masyarakat Jember dan tadi saya temui langsung pak Menteri Trenggono dan beliau mendukung kemajuan perikanan Jember,” ungkap Bupati Hendy Siswanto.
Menteri Trenggono meminta jajarannya segera melakukan survei lapangan bersama pemda untuk mengetahui infrastruktur maupun fasilitas apa saja yang dibutuhkan untuk menggenjot produktivitas perikanan. Selain itu, dukungan pinjaman modal usaha juga siap diberikan.
Menteri Trenggono menambahkan, upaya peningkatan produktivitas perikanan di Jember harus tetap mengutamakan unsur keberlanjutan ekosistem. Laut sehat menurutnya menjadi kunci kegiatan ekonomi bisa dilakukan secara optimal. Dikutip dari website resmi Pemkab Jember.
“Koordinasi dua belah pihak harus aktif dilakukan agar upaya pengembangan ini berjalan bersinergi dan hasilnya sesuai yang diharapkan dan tepat sasaran. Dan yang paling penting, kesehatan laut harus menjadi yang utama,” perintahnya. (yin)