KEGIATAN arus mudik dan balik Lebaran 1443 H (2022) yang dimulai pada 25 April 2022 (H-7) sampai dengan Sabtu 9 Mei 2022 (H+5) telah dilalui.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri, berkomitmen penuh untuk menjalankan amanah Presiden Joko Widodo, agar pelaksanaan mudik ini berjalan dengan aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat. Wartawan KoranTransparansi & Wartatransparansi dengan penyelenggaraan kegiatan arus mudik dan balik Lebaran 2022 , dengan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri, Didik Catur. Berikut petikan wawancaranya :
T Transparansi : Bagaimana perkembangan arus mudik maupun arus balik di Kota Kediri tahun 2022 ?
Didik Catur : Saya pikir H-3 menjelang lebaran sudah mulai ada peningkatan dengan data yang ada dari sebelumnya 210 kendaraan berupa bus naik 10% menjadi 250 kendaraan setiap hari datang di Terminal Kota Kediri. Sedangkan per tanggal 8 Mei 2022 arus balik sudah mulai melandai, bahkan pada hari ini 10 Mei 2022 sudah dilakukan penutupan secara resmi sejumlah posko pemantauan yang ada dibeberapa titik oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI), di seluruh wilayah tak terkecuali di Kota Kediri.
T.Transparansi : Lebaran 2022 volume kendaraan bermotor dan arus lalulintas orang cukup tinggi. Namun di Kediri nyaris tanpa kemacetan. Apa kiat Dishub sehingga menejement Lebaran kali ini tergolong berhasil ?
Didik Catur : Ya tentunya karena ini dampak adanya pamdemi Covid-19 selama 2 tahun, hingga adanya aturan dari pemerintah agar tidak mudik ketika itu, dan setelah dirasa telah melandai situasinya saat ini maka secara otomatis bagi masyarakat Kediri yang kerja di luar kota pasti sudah sangat rindu dengan orang tua maupun sanak keluarga disini.
T Transparansi : Berapa banyak personil yang disiagakan Dishub Kota Kediri dalam penyelenggaraan kegiatan arus mudik dan balik Lebaran?
Didik Catur : Kita telah mempersiapkan sejumlah 40 orang petugas, dengan sistem rolling (bergantian.red) pada saat pelaksanaan dibeberapa pos atau titik di Kota Kediri, dibantu oleh petugas gabungan baik Polres Kediri Kota , Satpol PP Kota Kediri dan sejumlah relawan.
T Transparansi : Masyarakat menilai bahwa arus mudik maupun arus balik lebaran tahun ini berjalan lancar. Apa komentar Anda?
Didik Catur : Bahwa hingga kini kondisi lalulintas telah berjalan lancar, kecuali memang yang saya dengar dari beberapa sumber media televisi, bahwa arah Cipali, Palimanan, Cirebon Provinsi Jawa Barat mengalami kemancetan yang luar biasa. Namun untuk wilayah sisi timur seperti Kota Kediri telah landai dan berjalan lancar ini bisa terlihat di sejumlah persimpangan yang tidak ada kendaraan yang antri hingga mengekor.
T Transparansi: Adakah tempat tempat yang menjadi perhatian khusus selama Lebaran ?
Didik Catur : Tentunya yang menjadi perhatian khusus kami selama penyelenggaraan arus mudik dan balik adalah kepada masyarakat khususnya bagi pengendara yang memarkirkan kendaraan di badan jalan, agar tidak menghambat pengendara lainnya. Dikarenakan banyak masyarakat yang memanfaatkan akses jalan tersebut dan harus saling menghargai dan menghormati, dimana ruas Jalan di Kota Kediri bisa dibilang sempit namun dengan adanya upaya kesadaran tersebut Insya Allah, lalu lintas bisa berjalan lancar.
Selain itu juga sebelum lebaran kita juga telah mengecek kondisi kelayakan kendaraan bus, kesehatan Sopir bus, hingga menyiapkan beberapa personil tadi, agar penguna sarana kendaraan dan masyarakat bisa aman dan nyaman.
T Transparansi : Bagaimana langkah kedepan atas keberhasilan tahun 2022 ini ?
Didik Catur : Insya Allah bersama jajaran Pemerintah Kota Kediri, Polres Kediri Kota, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka menyukseskan kelancaran kegiatan arus mudik dan balik Lebaran pada tahun mendatang, kita dari Dishub selalu siap. Dan catatan belum ada permasalahan yang muncul selama penyelenggaraan tahun 2022. (ABI)
