Kekuatan Militer Rusia Akan Dihadang Kekuatan Rakyat Ukraina

Kekuatan Militer Rusia Akan Dihadang Kekuatan Rakyat Ukraina

Saat Pemilihan Presiden terdapat 39 calon dalam surat suara. Karena aneksasi Krimea pada 2014 oleh Rusia dan pendudukan sebagian wilayah Oblast Donetsk and Oblast Luhansk mengakibatkan 12% dari daftar pemilih tetap tidak dapat berpartisipasi dalam pemilihan ini. Karena tidak ada calon yang memperoleh suara mayoritas mutlak. Pada putaran kedua diadakan antara dua calon dengan perolehan suara tertinggi, Volodymyr Zelensky, yang berperan sebagai presiden Ukraina dalam serial komedi televisi populer dan presiden petahana, Petro Poroshenko, pada 21 April 2019.

Menurut Komisi Pusat Pemilihan Umum Ukraina, Zelensky memenangkan putaran kedua dengan perolehan suara 73.22%. Sebuah angka mayoritas dan fantastis, karena itu Presiden Ukraina sangat percaya diri menang perang melawan Agresor Tentara Rusia.

*Membaca Kekuatan Rusia dan Ukraina*

Pada 24 Februari 2022, Rusia melancarkan invasi skala-besar ke Ukraina, negara tetangganya di sebelah barat daya. Invasi ini menandakan peristiwa penting dalam perang Rusia-Ukraina yang dimulai tahun 2014. Kampanye diawali dengan penumpukan militer yang berkepanjangan yang dimulai pada awal tahun 2021, tuntutan oleh Rusia untuk secara hukum melarang Ukraina bergabung dengan NATO.

Beberapa hari sebelum invasi, Rusia mengakui kedaulatan dua negara yang diproklamasikan secara sepihak, yakni Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk. Angkatan Bersenjata Rusia memasuki wilayah Donbas di Ukraina Timur pada 21 Februari 2022.

Pada pukul 6:00 waktu Moskwa (UTC+3), Presiden Vladimir Putin mengumumkan “operasi militer khusus” di Ukraina Timur, dengan tujuan “demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina”; beberapa menit kemudian, serangan rudal dimulai di seluruh Ukraina, termasuk di ibu kota Kiev. Layanan Perbatasan Ukraina menyatakan bahwa pos perbatasannya dengan Rusia dan Belarusia telah diserang. Dua jam kemudian, pasukan darat Rusia memasuki Ukrania.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menanggapi dengan memberlakukan darurat militer, memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia, dan mengumumkan mobilisasi umum. Invasi tersebut mendapat kecaman internasional yang luas, termasuk sanksi-sanksi yang dikenakan pada Rusia, sementara protes anti-perang di Rusia disambut dengan penangkapan massal.

Tokoh dan pemimpin dari Rusia Vladimir Putin, Mikhail Mishustin Sergey Shoygu, Sergey Lavrov, Valery Gerasimov, Denis Pushilin, Vladimir Pashkov, Leonid Pasechnik, Sergey dan Kozlov Sergey Aksyonov.

Sementara tokoh dan pemimpin dari Ukraina adalah Volodymyr Zelensky, Denys Shmyhal, Oleksii Reznikov, Dmytro Kuleba, Oleksiy Danilov, Valerii Zaluzhnyi, Serhiy Shaptala dan Ruslan Khomchak.

Kekuatan Tentara Militer Rusia: sekitar 175.000 –190.000 di perbatasan Ukraina. RR Donetsk 20.000, RR Luhansk 14.000.

Sementara Kekuatan Tentara Militer Ukraina: 209.000 (Angkatan Bersenjata), 102.000 (Paramiliter), 900.000 (Cadangan) dan 4-5 Juta Kekuatan Pasukan Rakyat Semesta Ukraina.

Saat ini berlangsung perang dimulai sejak Kamis, 24 Februari 2022 sampai sekarang. Angkatan Darat Rusia memasuki Ukraina dari Rusia, Krimea, dan Belarus.

Serangan udara dan rudal Rusia menargetkan kota-kota besar di seluruh Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, Kharkiv, dan Odessa. Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan darurat militer nasional Sejak 24 Februari 2022.

Siapakah pemenang perang ini, kita lihat saja dan biar waktu yang menjawab?.

Sumber Referensi:

1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ukraina

2. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Volodymyr_Zelensky

3. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Krisis_Rusia-Ukraina_2021%E2%80%932022

4. http://sluganarodu.ua/.

(PenulisKekuatan Militer Rusia Akan Dihadang Kekuatan Rakyat Ukraina adalah Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia)