Hari Natal, Ketua Umum Partai UKM Indonesia Serukan Saatnya Indonesia Bangkit Paska Pandemi

Hari Natal, Ketua Umum Partai UKM Indonesia Serukan Saatnya Indonesia Bangkit Paska Pandemi

“Kami memiliki 7 garis besar perjuangan. Diantaranya, keadilan sosial, kesejahteraan, ekonomi kerakyatan, kesetaraan ekonomi, kemajuan ekonomi, persamaan hak dan penegakan hukum. Salah satu perjuangannya adalah setiap orang berhak menjalankan dan melaksanakan ibadah kegiatan agamanya masing-masing,” tandas Gus Din yang cicit pendiri dan mantan Ketua Umum Tanfidziah PBNU pertama kali, almarhum KH. Hasan Bisri (Hasan Gipo), Ampel Surabaya.

Katanya, persamaan hak adalah bagian dari cita-cita perjuangan bersama dalam Ideologi Pancasila sebagai dasar bernegara. Terutama persamaan hak untuk menjalankan ibadah adalah hak universal yang harus kita terima.

“Momentum Natal kali juga harus dijadikan juga sebagai hari simbol kepedulian dan berbagi pada sesama umat manusia. Apalagi kepada mereka-mereka yang tidak mampu dan layak dibantu,” anaknya.

Partai UKM Indonesia akan terus berjuang secara politik agar masyarakat bisa terlindungi dan sejahtera dalam kehidupan perekonomian. Dimana setiap warga negara berhak hidup layak dan mendapatkan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, layanan sosial dan kebebasan beragama.

“Bangsa ini dalam UUD 1945 sudah menjamin kesejahteraan rakyatnya dan memberikan akses yang berkeadilan sosial. Dimana segala sesuatu yang melanggar hukum, termasuk melarang orang merayakan Natal atau perayaan ibadah lainnya bisa dikenakan sangsi hukum,” tutup Gus Din berpesan saling menjaga tolerasi dan kedamaian. (red)