Jember  

Bupati  dan Buruh Setuju UMK Jember Rp2.400.00

Bupati  dan Buruh Setuju UMK Jember Rp2.400.00
Bupati Jember berada ditengah aksi demo buruh, Senin (6/12/2021)

JEMBER (WartaTransparansi.com) – Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur mengenai ketetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sejumlah Rp. 2.355.662 ditolak oleh buruh di Kabupaten Jember. Sementara Bupati Hendy Siswanto sependapat dengan buruh bahwa UMK Jember naik menjadi Rp2.400.000.jeber

Penolakan tersebut diwujudkan dengan aksi demo ratusan buruh yang tergabung dalam Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Jember serta Serikat Pekerja Indonesia (SPSI) Jember di depan Pendopo Bupati Jember, Senin siang (06/12/2021).

Ketua Sarbumusi Jember Umar Faruk dalam orasinya menyatakan menolak besaran UMK untuk Jember tersebut. Faruk menegaskan sesuai keputusan Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) tertanggal 15 November telah menetapkan besaran UMK Jember sebesar Rp. 2.400.000 sesuai kesepakatan bersama perwakilan serikat buruh dan APINDO.

“Kami para buruh menolak Upah Minimum Kabupaten Jember sebesar Rp.2.355.662, dan kami meminta Bupati Jember Hendy Siswanto untuk mengirimkan surat rekomendasi sesuai keputusan Depekab Jember untuk UMK Jember 2022 minimal Rp. 2.400.000 kepada Gubernur Jatim,” ungkap Umar Faruk.

Bupati Jember Hendy Siswanto menemui para buruh, dia menyatakan mendukung usulan ratusan buruh untuk menaikkan UMK tersebut.

“Semangat inti kami untuk membenahi Jember, wes wayahe benahi Jember dengan mengembalikan hak warga Jember termasuk para buruh. Saya mendukung usulan temen-temen buruh untuk menaikkan UMK sejumlah Rp. 2.400.000, upah buruh wajib meningkat,” ungkap Bupati Hendy.

Dia mengingatkan, kenaikan upah di Jember harus selaras dengan iklim investasi di Jember, mengingat masih ada kemiskinan sejumlah 300.000 jiwa.

“Izinkan saat ini juga saya teken usulan upah Rp. 2.400.000 di depan temen-temen buruh dan kami kirimkan ke Gubernur Jatim hari ini juga,” ucap Bupati Hendy disambut teriakan gembira para buruh sambil mengumandangkan salawat.

Bupati Hendy mengimbau masyarakat Jember untuk kondusif supaya iklim investasi di Jember semakin meningkat, sehingga dampaknya akan menyerap tenaga kerja lokal kita. Dia mengajak para buruh untuk berkolaborasi, memajukan Kabupaten Jember ke depannya. (min)