Pelantikan ini merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kinerja dari setiap organisasi perangkat daerah yang ditempati oleh pejabat baru. 93 pejabat baru yang dilantik terdiri dari 26 pejabat administrator, 64 pejabat pengawas, dan 3 pejabat Kepala UPTD.
“Perlu saya ingatkan bahwa sumpah yang akan saudara ucapkan ini adalah mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia. Tanggung jawab pemeliharaan dan menyelamatkan Pancasila UUD 1945, serta terhadap kesejahteraan rakyat,” ujar Bupati Kediri sebelum mengangkat sumpah para pejabat baru.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kediri menekankan dinamika globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong pemerintah untuk mewujudkan good governance atau pemerintahan baik yang konsisten dan berkesinambungan.
Bupati Kediri menambahkan, nantinya di tahun 2022 akan ada sedikit perubahan dalam sistem pemberian kompensasi bagi seluruh pegawai pemerintahan Kabupaten Kediri bernama Coorporate University.
Menurut Mas Bup, sistem ini dibangun oleh sejumlah kementerian dan BUMN. Dalam sistem ini yang pertama dilihat adalah kualifikasi, kedua kompetensi, ketiga kinerja dan yang terakhir disiplin.
“Empatinstrumen ini akan berkaitan dengan yang namanya kompensasi. Kalau keempatnya bagus, orangnya disiplin, kompetensinya bagus, kualifikasinya bagus, layak di bidangnya. Maka kompensasinya mungkin di jajaran yang sama, mohon maaf, tunjangannya bisa berbeda,” tutur Bupati Kediri.
Konsep tersebut saat ini tengah dimatangkan.
” Diharapkan, setiap pejabat yang hadir di sini mempunyai kemampuan dan kemauan yang kuat untuk meningkatkan kompetensi jabatannya. Jadi tolong diperhatikan betul kompetensinya, kualifikasinya, kinerjanya dan disiplin,” tegas Bupati Kediri.(adv/kominfo)