” Dengan adanya pertemuan ini setidaknya bisa menjadi titik awal mencari solusi yang diinginkan oleh warga. Dimana pihak perwakilan lima perusahaan yang dimaksud akan menampung keluhan dan keinginan warga, untuk kemudian disampaikan pada pimpinan perusahaanya masing-masing,”terangnya.
Masih menurut pria berkepala plontos, dari pertemuan antara warga dan perwakilan lima perusahaan telah didapati empat tuntutan waga diantarahya yaitu kuota penerimaan tenaga kerja, kompensasi pada tiap dusun terdampak, pembersihan secara kontinyu anak sungai dan sungai wrati dan menjaga baku mutu limbah sesuai aturan yang berlaku. Adapun jawaban atas tuntutan warga akan segera disampaikan pada pekan depan,”pungkas Henry Sulfianto.
Mendapati empat tuntutan tersebut, juru bicara perwakilan perusahaan Jhon Hardy menyampaikan,” kami akan tetap menjaga kearifan lokal dan siap memberitahukan hasil rapat koordinasi hari pada pimpinan perusahaan secara utuh,”tukasnya.
“Dengan adanya pertemuan seperti ini setidaknya telah membuka ruang untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada dengan musyawarah mufakat. Sehingga tercipta sinergitas atau mutualis simbiosis antara kami (pengusahan) dengan masyarakat sekitar. Komunikasi dan koordinasi diperlukan untuk mencari solusi terbaik. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih atas inisitip Tim Terpadu DAS Wrati untuk menjembatani pertemuan ini,” tutupnya.(jon/min)