SMAN 4 Sidoarjo Sekolah Penggerak Merdeka Belajar Anti Perundungan

Kedepankan Imtaq Lahirkan Siswa Mandiri

SMAN 4 Sidoarjo Sekolah Penggerak Merdeka Belajar Anti Perundungan
Kepsek SMAN 4 Sidoarjo Dr. Imam Jawahir, S.Pd, MM

SIDOARJO (WartaTransparansi.com) Sebagai salah satu sekolah negeri unggulan di Kota Sidoarjo, SMAN 4 termasuk paling moncer. Selain sebagai pilot project Sekolah Anti Perundungan, geliat untuk untuk mencerdaskan siswa-siswi tiada henti.

Target 90 persen lulusan tahun ajaran 2021/2022 masuk perguruan tinggi negeri (PTN) dan menjalin kerjasama dengan PT Luar Negeri, diantaranya Universitas Rajamangala Thailand, Internasional Developmen Plan dan Universitas Quesland Australia bagian ikhtiar luar biasa Dewan Guru dengan Kepala Sekolah Dr. Imam Jawahir, SPd, MM, merupakan cahaya masa depan generasi penerus bangsa.

“Kami memang tergerak untuk mewujudkan pelajar Pancasila. Tentu dimensi dan elemennya, bagaimana sasaran semua stokeholder punya kesamaaan visi, misi menjadi insan bertakwa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, punya jiwa gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan keratif. Sekolah dan komponen sekolah harus ikut aktif,” ungkap Imam Jawahir, kepada wartatransparansi.com group siberindo.co, di sela-sela menerima tim liputan majalah dan media Direktorat SMA ke SMAN 4 Sidoarjo, Senin (11/10/2021).

Lanjut Abah Imam, panggilan akrab juga Ketua Harian KONI Sidoarjo ini, sekolah intens menjalin komunikasi dengan para alumni untuk berperan serta dalam kemajuan dunia pendidikan dan paripurna bagi siswa setelah lulus.

Program SMAN Sidoarjo, sebagai Sekolah Penggerak, Sekolah Anti Perundungan (Sekolah Ramah Anak), Kelas Wirausaha (memiliki NPWP, TDP, PT, swamandiri), dan 90 persen lulusan di terima di PTN. PTN yang telah kerjasama, Sub Kampus PENS, Unesa (Universitas Negeri Surabaya), UINSA Surabaya, UTM (Universitas Trunojoyo Maduran), Poltekpel Surabaya, Unair, dan ITS.