Air Mata Pelatih Wushu Jatim Tumpah Dipelukan Atlet

Air Mata Pelatih Wushu Jatim Tumpah Dipelukan Atlet

“Mereka latihannya udah benar-benar maksimal. Jadi lihat anak-anak bisa main sampai kayak gini senang banget gak mikir yang lain. Mereka main sudah sangat luar biasa, puji Tuhan seneng banget,” tuturnya.

Bagi Sherly, keberhasilan tersebut merupakan buah dari kerja keras atlet yang selama ini terus berlatih tanpa kenal lelah dan kata menyerah. Paling penting, bagaimana para atlet dapat menenangkan dirinya agar tidak terbebani saat tampil.

“Mereka percaya bahwa hasil itu tidak menghianati kerja keras. Jadi terakhir kita mau tanding itu apa adanya. Ya, kita latihan ya itu kita mainkan. Kita tidak memikirkan berapa nilai yang akan diperoleh, dapat nilai ya Tuhan yang nentuin. Jadi mereka bermain apa adanya. Kalau punyanya kita ya punyanya kita. Kalau punyanya orang ya punyanya orang. Itu aja,” bebernya.

Sherly juga menyebut bahwa keberhasilan juga tak lepas dari besarnya dukungan KONI Jatim dalam mendukung prestasi Wushu saat ini.

“Dukungan KONI paling besar sangat luar biasa, kita butuh apapun Pak Erlangga (Ketua KONI Jatim) dan Pak Nabil (Ketua Harian KONI Jatim) selalu cukupin anak-anak butuhnya apa. Terus selalu kalau ada apa-apa saya bisa ngomong sama beliau-beliau dan selalu ada solusi buat kita,” ujarnya. **