Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto mengatakan bahwasannya dalam pembukaan PON XX semalam, atlet Jatim menunjukkan sikap dan mental pemain yang siap bertanding.
“Melihat Jatim mengenakan pakaian hijau-hijau itu langsung terlihat adem. Semoga kalian semua bisa mendapatkan medali emas,” tuturnya.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mendoakan sekaligus mendukung seluruh atlet Jatim yang bertanding dalam kejuaraan PON XX.
“Tentu kami berdoa bersama untuk kalian. Semangat dan semoga raihan medali bisa kalian dapatkan,” ujarnya.
Bahkan, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta berjanji akan memberi hadiah kepada atlet yang berhasil menyumbangkan medali emas.
“Untuk atlet yang berhasil sumbangkan emas nanti akan kami rekomendasikan kalau ingin sekolah kepolisian dan memberikan fasilitas pembuatan SIM gratis,” imbuhnya.
Kunjungan yang dilakukan Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkompinda membuat beberapa atlet bangga dan mengucapkan terima kasih. Seperti yang diungkapkan atlet cabor sepatu roda, Delfa Amalya Putri (19). Dirinya bersama tim optimis meraih hasil optimal untuk mengharumkan nama Jatim. Sebab, kata Delfa, sebelumnya sepatu roda sudah mempersembahkan medali perunggu.
“Kunjungan Ibu Gubernur Khofifah dan Forkompinda semakin melecut semangat kami untuk bisa mendapatkan medali emas,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan atlet sepak takraw putra Saiful Rizal. Menurutnya, kunjungan Gubernur Khofifah beserta Forkopimda tidak sekadar melecut semangat atlet, melainkan turut membakar spirit tim agar berjuang hingga titik darah penghabisan meraih medali emas.
Agar spirit, mimpi dan cita-cita kontingen Jatim berhasil mengumpulkan pundi-pundi medali, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu turut mengajak seluruh atlet dan pelatih di enam cabor menyanyikan lagu Padamu Negeri.9
Adapun, Gubernur Khofifah beserta jajaran Forkopimda menyerahkan bantuan uang penambah semangat bagi masing-masing cabor sebesar Rp. 25 juta.(wet/min)