Bos Hotel Dan Rumah Makan Di Sarangan Ubah Haluan Jual Nasi Pecel

Terdampak Covid 19

Bos Hotel Dan Rumah Makan Di Sarangan Ubah Haluan Jual Nasi Pecel

MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Pandemi Covid 19 berdampak pada semua sendi dan sektor kehidupan di masyarakat.Segala sektor mulai dari pendidikan, kegiatan masyarakat dan perekonomiannya semua terdampak pandemi Covid yang hampir 2 tahun belum juga belum berakhir.

Sama di sepertu di Kabupaten Magetan,i Nisan yang akrab dipanggil Bunda Nisan seorang pengusaha Hotel, Rumah Makan, dan mantan anggota Dewan ini berputar haluan dengan berjualan nasi pecel di halaman hotelnya di area wisata Telaga Sarangan.

Menurutnya sejak pandemi covid wisata telaga sarangan ditutup apalagi saat penerapan PPKM benar benar dirasakan dampaknya.” Hampir tidak ada pemasukan padahal kita harus bayar listrik,air gaji karyawan,” ungkap Sekretaris PHRI Magetan ini.

Dijelaskan kedai nasi pecelnya diberi nama Nasi Pecel PPKM Bunda Nisan yang terletak di depan telaga sarangan atau di halaman hotel dan rumah makannya.Nasi pecelnya dibandrol 10 ribu per porsinya buka mulai pagi sampai sore.

Dijelaskan alasan jualan nasi pecel Bunda Nisan semenjak pandemi dan PPKM sangat sepi dan hampir tidak ada pemasukan baik dari Hotel maupun Rumah makan.Jika ini terus berlanjut dipastikan akan merugi sedangkan biaya operasional tetap berjalan seperi bayar listrik,air dan juga gaji karyawannya. (rud)