“Pacitan ini prosentase vaksinasinya masih rendah. Selama ini vaksinasi hanya dapat droping dari Pemerintah Pusat dan Provinsi. Dengan adanya tambahan ini sebagai aksi dari Golkar, kami sangat terbantu. Nakes tercukupi, malahan kalau wartawan mau mendatangkan vaksinasi, Pemkab akan siap membantu. Harapannya dengan vaksinasi ini jumlah masyarakat yang tervaksin akan terus bertambah dan capaian herd immunity semakin tinggi.
“Vaksinasi diperlukan tidak hanya mereka yang berada di kota kota besar, namun masyarakat yang ada di kota kecil seperti di Pacitan, juga memerlukan vaksinasi. Sebab siapapun ingin mendapatkan kesehatan yang prima pada saat Pandemi. Dan untuk mendapatkan kesehatan prima kuncinya adalah vaksinasi,” tegas M.Sarmuji yang hadir hadir dilokasi.
Golkar Jatim berkomitmen untuk terus menyebarkan vaksinasi sampai ke pelosok pelosok desa. Orang kota dan desa sama sama butuh sehat. Orang kota dan orang di desa juga ingin sama sama beraktifitas dngan aman.
Berbekal pengalaman vaksinasi di Golkar Jawa Timur yang berlangsung tertib, Vaksinasi di Kantor DPD Golkar Pacitan juga menerapkan protokol kesehatan ketat. Selain wajib bermasker, warga wajib mengisi daftar hadir di panitia untuk mendapatkan nomor antrian, lalu tes kesehatan, setelah dokter menyatakan laik vaksin, baru dilakukan vaksinasi.
Elok Sumiati, warga yang Pacitan yang kebetulan rumah tinggalnya tidak jauh dari Kantor Golkar Jalan Tentara Pelajar, Pacitan, mengaku sangat senang. Pasalnya, selain dirinya baru kali pertama ikut vaksinasi, juga ingin sehat. Kami datang dengan dua orang.
Untuk menghindari ndredeg (gemetar) kata Elok, sebelum kesini, saya makan dulu. Terimaksih Golkar.
Beberapa pengurus Golkar Jatim selain Ketua DPD M. Sarmuji dan Sekretaris Sahat Tua Simanjuntak, juga Wakil Ketua bidang media dan penggalangan opini Meulila Osma, Wakabid Kebencanaan Erick R Tahalele, Wasek Organisasi Syaifullah Ma’sum, Wasek Kaderisasi Aan Ainur Rofik, Sumardi, Wasek MPO Arifan Wibisono, Wasek Bendahara Rahmad Basuki dan Ketua Biro bidang Kaderisisasi Sumardi. (*)
