“Semoga adanya 4 ambulance ini bisa sedikit membantu lebih cepat pelayanan warga terpapar agar bisa tertolong,” papar Jaya pada wartawan.
Sisi lain, Jaya Martapa juga menyampaikan, meski dalam kondisi pandemi, perusahaan tetap mampu menjaga kinerja perusahaannya. Pertumbuhan bisnis semakin meningkat seiring makin tingginya permintaan terhadap produk yang dihasilkan.
Sebagai catatan, PT. PON bergerak di bidang industry 2-Ethyl Hexanol (2EH), Iso-Butanol (IBA), N-Butanol (NBA) dan Liquid Carbon Dioxide (LCO2) untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor dimana PT PON berkontribusi bagi pemasukan devisa negara.
Kapasitas produksi 150.000 metric ton (MT) untuk Ethyl Hexanol dan Isobutanol menjadikan PT. PON sebagai produsen terbesar di Indonesia, dengan penjualan 80% ekspor.
Dalam peluncuran program “PON PEDULI” Jaya Martapa menyerahan berbagai donasi secara simbolis kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani SE dan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah.
“Alhamdulillah, sumbangan PT. PON ini adalah yang terbesar di Gresik selama pandemi,” tegas bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani ini.
Bupati yakin, bantuan yang telah diberikan akan berdampak signifikan bagi penanganan pandemi Covid-19 di kota yang dipimpinnya. Nantinya semua bantuan dari PT. PON akan disebar ke semua wilayah Gresik.
“Saya berdoa semoga PT Petro Oxo Nusantara selalu sukses ke depannya, dan dapat selalu berkontribusi kepada pembangunan negeri ini,” terangnya.
Tertarik dengan ambulance yang dijajar di halaman PT. PON, Gus Yani mencobanya dengan menyopiri sendiri ambulance tersebut didampingi Jaya Martapa memutari halaman tempat acara berlangsung. (*)