BLITAR (WartaTransparansi.com) – Ratusan bahkan ribuan petani di Kabupaten Blitar, khususnya memasuki masa tanam jagung pada kali ini mengalami kerugian yang cukup signifikan.
Hal ini lantaran cuaca yang tidak menentu saat memasuki bulan Juni, hujan disertai hembusan angin yang sangat besar setidaknya merusak ratusan hektar sawah milik warga. Tak hayal para petani mengalami gagal panen dan menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah
Dari pantuan Warta Transparansi.co di Kecamatan Kanigoro, Kab.Blitar. Setidaknya ada 20hektaran area persawahan jagung milik warga yang rusak akibat hujan dan terjangan angin.
Seperti yang dirasakan oleh Sukani (63).salah satu petani asal Kelurahan Satriyan, Kecamatan Kanigoro. Tanaman jagung yang ada di sawahnya seluas 1/4 hektar, rusak.
di wilayah Satriyan ini hampir seluruh jagung rusak akibat terjangan angin kencang dan hujan dalam beberapa hari belakangan. Bahkan ada tanaman jagung satu sawah rusak total, seluruh tanaman jagung miliknya ambruk semua,” ucap Pak Kani, Rabu (23/6/2021)
Saat ditanya apakah sudah ada survey dan bantuan dari pihak Dinas Pertanian Kab.Blitar dan berapa kerugian yang dideritanya. Diterangkan olehnya (Sukani).