BLITAR (WartaTransparasi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau titik gempa berkekuatan magnitudu 6,2 SR, dimutakhirkan menjadi 5,9 SR di Kabupaten Blitar yang terjadi pada Jumat (21/5/2021), pukul 19,23 WIB.
Gempa bumi itu juga mengakibatkan ratusan rumah, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah mengalami kerusakan mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa datang pada titik titik terdampak, Sabtu (22/5/2021), bertemu warga untuk memberikan support dan bantuan sembako.
Lokasi pertama yang ditinjau Gubernur Khofifah yaitu Dusun Buneng, RT.004/RW.003, Desa Boro Kecamatan Selorejo, dan sesampainya di sana disambut oleh Bupati Blitar, Fokopimda Kab. Blitar, Ka. Bakorwil Malang, dan Plt. Kalaksa BPBD Prov. Jatim.
Pada lokasi pertama tersebut, terdapat rumah yang terdampak cukup parah yaitu milik Tukinem. Kondisi rumah tersebut sebagian temboknya runtuh dan gentengnya rawan jatuh.
Tak hanya melihat kondisi rumah, Gubernur Khofifah menyapa Tukinem dan warga lainnya yang terdampak bencana gempa. Selain itu, juga menyerahkan bantuan untuk warga di terdampak berupa sembako, masker kain sebanyak 15.000 buah, masker medis 2.000 buah, lauk pauk BNPB 40 Kardus, dan Terpal 100 Lembar.