“Berbagai upaya terus kita lakukan, protes keras, marah, rekomendasi-rekomendasi dan berbagai cara sudah ditempuh agar Israel menghentikan kekerasan atas Palestina. Tidak ada jalan keluar sampai hari ini, tidak ada langkah konkret dari semua negara atas kekerasan dan tindakan brutal ini,” ungkap Gus AMI, sapaan akrabnya dalam keterangan pers yang dikutip Swnin, (10/5/2021).
Politisi PKB ini menaruh harapan besar kepada seluruh pemimpin negara-negara di dunia untuk duduk bersama. Mereka perlu memediasi Israel dan Palestina secara terbuka mencari solusi menyelesaikan konflik berkepanjangan.
“Apa solusinya? Pemerintah dan negara-negara harus duduk bersama dan mengajak bicara Israel dan Palestina secara terbuka. Pengakuan terhadap Palestina, kondisi Israel yang masih terus tidak pernah menghentikan kekerasan menjadi materi utama penuntasan masalah. Duduk, bicara, dan cari solusi,” ungkapnya.
Sejauh ini, lanjutnya, protes keras dari berbagai pihak sejauh ini tidak pernah melahirkan solusi konkret. Terbukti tindak kekerasan yang dilakukan Israel di Palestina masih saja sering terjadi.
Gus AMI mendesak Pemerintah Indonesia untuk turun tangan sekaligus menggalang dukungan guna menentang tindak kekerasan Israel di Palestina. Indonesia bersama negara lain harus memimpin mediasi Israel-Palestina agar konflik segera berakhir.
“Saya berharap pemerintah, Menteri Luar Negeri dan bahkan Presiden Jokowi untuk proaktif menggelar duduk bersama dan bicara agar solusi (menghentikan) kekerasan dan pengakuan negara Palestina terwujud segera,” tutupnya. ***