Ketua PW Muhammadiyah Bangga Rumahnya Dicat Kuning

* Partai Golkar dan Tokoh Ormas Islam di Jatim Makin Mesra

Ketua PW Muhammadiyah Bangga Rumahnya Dicat Kuning
Dr. H. Saad Ibrahim (jaz hitam) hendak memberikan Tausiyah pda acara Rapat Pleno DPD MKGR Jatim

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Hubungan Partai Golkar dengan Ormas Islam Jawa Timur semakin mesra saja. Itu ditandai dengan tampilnya kedua tokoh besar Jawa Timur, yaitu KH. Marzuqi Mustamar (Ketua PWNU) dan Dr. H. Saad Ibrahim (Ketua PW Muhammadiyah) saat memberikan tausiyah Ramadan yang disiarkan secara live oleh GolkarJatim TV.

Tak hanya itu, Kiai Saad juga hadir dan memberikan kultum menjelang buka puasa pada Rapat Pleno DPD Ormas MKGR Jawa Timur, Minggu (9/5/2021) malam.

Golkar dan Muhammadiyah itu bertetangga. Hubungannya juga baik. Pertengahan tahun lalu, pengurus Golkar datang ke kantor Muhammadiyah.

“Dan baru malam ini kami melakukan kunjungan balasan. Jadi saya sudah bayar ‘hutang’ lunas,” kata Saad mengawali tausiyahnya disambut tepuk tangan riuh peserta rapat.

Saad juga memuji kemampuan Ketua Golkar Jawa Timur M. Sarmuji yang mampu membaca Al-Quran secara fasih.

“Pak Sarmuji ini harusnya dipanggil Gus. Karena pernah belajar di pesantren walaupun beliau menyebutnya hanya ngaji di langgar. Apalagi bacaan Qur’annya sangat fasih,” puji Saad.

Bahkan, Kiai Saad berseloroh dengan mengakui bahwa dalam kurun waktu satu setengah tahun ini, dirinya telah mengubah cat rumahnya dengan warna kuning.

“Warna cat rumahku sudah berwarna kuning. Seperti warna yang saya lihat di ruangan dan gedung ini. Jadi, bagi keluarganya, kuning sudah tidak asing lagi,” katanya yang lagi-lagi disambut tepuk tangan.

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Sementara dalam tausiyahnya, Kiai Saad banyak mengupas tentang kewajiban umat muslim untuk berpuasa di bulan Ramadan, seperti dalam tafsir Quran Surat Al-Baqarah Ayat 183.

Namun, karena waktu terbatas menyusul terdengarnya suara azan maghrib pertanda untuk berbuka puasa, tausiyah Kiai Saad pun terputus dan mengakhirinya dengan doa bersama. “Tapi saya janji akan datang lagi karena tausiyahya belum tuntasm” selorohnya disambut tawa.

Kerendahan Hati Chriswanto

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji menyampaikan terima kasih atas rawuhnya Kiai Saad dan Ketua Umum LDII Pusat Chriswanto Santoso.

Bahkan, Sarmuji secara khusus memuji Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pusat Ir. H. Chriswanto Santoso yang dinilainya sangat rendah hati, meski sudah punya jabatan yang sangat tinggi di Jakarta.

Pujian Sarmuji kepada Chriswanto yang notabene adalah mantan pengurus Golkar Jawa Timur itu,  karena Chriswanto mau datang dalam rapat pleno DPD Ormas MKGR Jawa Timur.

“Kerendahan hati Mas Chris (Chriswanto Santoso) masih mau datang di acara seperti ini sangat luar biasa. Padahal semestinya orang seperti mas Chris  ini sudah tidak perlu lagi datang di acara DPD MKGR,” kata Sarmuji.

“Kalau malam ini saya meninggalkan acara di Jakarta, dan datang di acara MKGR, itu bukan semata-mata karena acara ini penting. Tetapi, semata karena saya takut tidak bisa pulang ke Surabaya lagi,” lanjut Sarmuji berkelakar.

Malam itu DPD Ormas MKGR Jatim menggelar rapat pleno yang dihadiri semua pengurus. Diawali dengan sambutan Ketua MKGR Kodrat Sunyoto, sekaligus memberikan santunan pada anak yatim piatu.

Sarmuji turut menyaksikan pemberian santunan anak yatim Darul Musthofa Jajartunggal Kel. Wiyung Surabaya. Bahkan, kemarin, ia juga menyaksikan baksos PD AMPG dengan memberikan santunan pada anak yatim Adinda Surabaya yang diselenggarakan serentak oleh PD AMPG kabupaten/kota se Jawa Timur.

“Santunan tersebut sebagai wujud rasa syukur kita atas nikmat Allah SWT yang diberikan kepada kita. Rasa syukur itu harus dipelihara,” katanya.

Sarmuji pun membahasakan dalam catatan hariannya, bawa kita harus nrimo ing pandum. Artinya, siapa yang pandai bersyukur maka nikmatnya akan bertambah, dan Allah akan menambah kebahagiaan-kebahagian berikutnya.

“Salah satu tujuan kita berpuasa adalah agar kita bersyukur kepada Allah SWT,” ujarnya.

Dalam  kesempatan itu, Sarmuji juga membacakan sebuah puisi berjudul ‘Senyum Anak Panti di Malam Fitri’ karya H Achmad Habib.

“Puisi ini saya dapat saat menghadiri acara PD AMPG Jatim, kemarin. Pencipta puisi ini juga tidak terkenal. Saya sebenarnya tidak terbiasa membacakan puisi karya orang lain karena saya terbiasa mencipkan sendiri. Tapi, karena puisinya bagus, malam ini saya bacakan,” imbuhnya. ***