Villarreal Gagalkan All England Final di Liga Europa

Villarreal Gagalkan All England Final di Liga Europa
Pemain Arsenal meratapi kegagalan lolos ke final Liga Europa 2021 setelah ditahan imbang oleh Villarreal di leg kedua semifinal.

London (Wartatransparansi.com) – Klub asal Spanyol, Villarreal melaju ke final Liga Europa 2021 setelah mencatatkan skor imbang 0-0 dengan wakil Inggris, Arsenal di leg kedua semi-final di Emirates Stadium, Jumat (7/5) dini hari WIB.

Tabungan kemenangan 2-1 di leg pertama menjadi krusial untuk mengantarkan The Yellow Submarine menantang Manchester United di partai puncak Liga Europa pada 26 Mei mendatang di Gdansk, Polandia. Karena pada saat bersamaan, Setan Merah—julukan Manchester United—lolos ke final meski di leg kedua babak semifinal takluk di kandang AS Roma 3-2. Karena di pertemuan sebelumnya di Stadion Old Trafford, MU menang 6-2.

Dengan hasil semifinal tersebut, impian untuk final idaman di Liga Europa antara sesama tim Inggris atau All England Final antara Arsenal dan Man United — pun urung tercipta. Padahal, Arsenal sebetulnya tinggal butuh kemenangan 1-0 di laga ini untuk menciptakan all English final, seperti halnya di final Liga Champions yang mempertemukan Manchester City dan Chelsea.

Kegagalan bagi Arsenal membuat para pendukungan sangat kecewa dan meminta pelatihnya Mikel Arteta segera pergi dari Arsenal. Desakan mundur dilemparkan secara tersirat atau tersurat dari para fans die-hard Arsenal maupun pandit di Twitter untuk Mikel Arteta.

“Kenapa Mikel Arteta masih terus menjadi pelatih (Arsenal)? Musim ini adalah sebuah bencana, kita bermain sepakbola yang ‘mengerikan’ dan puncaknya adalah kita ditendang dari Liga Europa oleh sosok yang kita pecat. Memalukan,” tulis Piers Morgan pada akun Twitter pribadinya.

Kritikan keras juga datang dari James Benge, koresponden sepakbola untuk CBS Sports ini menyatakan jika Arteta gagal membuktikan jika dirinya mampu ‘memperbaiki’ Arsenal.

Sementara itu, pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer melempar pujian selangit untuk dua bintangnya meskipun Manchester United gagal membawa pulang kemenangan dari Olimpico, markas AS Roma.

Manchester United diketahui harus menyerah dengan skor 3-2 dalam lawatan mereka ke kandang AS Roma di leg kedua babak semifinal Liga Europa 2020/21, Jumat (7/5/21) dini hari WIB. Harus kalah dengan skor tipis 3-2 atas AS Roma tak membuat mimpi Manchester United untuk tampil di partai puncak Liga Europa musim ini gagal terwujud. Sebaliknya, mimpi Manchester United tetap terwujud karena unggul agregat 5-8 hasil kemenangan telak 6-2 di leg pertama yang digelar di Ole Trafford, Jumat (30/4/21).

Solskjaer diketahui memberikan pujian untuk kiper Manchester United, David de Gea, dan ujung tombak mereka, Edinson Cavani.  “Beruntungnya kita memiliki salah satu kiper terbaik di dunia saat ini,” ujar Solskjaer usai pertandingan dilansir dari Express.

Pernyataan yang tak berlebihan mengingat penampilan solid De Gea di bawah mistar menjadi salah satu alasan mengapa AS Roma gagal melakukan comeback pada leg kedua yang digelar di kandang mereka sendiri. (sr)