“Selain itu, sangat efektif sekali dan semoga bisa menghasilkan lulusan-lulusan terbaik. Kita mendukung kegiatan pembelajaran digital ini,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI, Subandriyo menyampaikan, Universitas Insan Cita Indonesia kini sudah memperoleh izin prinsip dan operasional pada Desember 2020. Ia menerangkan, universitas tersebut nantinya akan bekerja sama dengan universitas digital dari luar negeri.
“Nantinya masyarakat bisa memperoleh kuliah dengan standar kualitas yang baik dan bagus. Ini nanti kita bekerja sama dengan universitas luar negeri,” ujarnya didampingi bendahara Mashudi.
Lebih lanjut, Subandriyo berharap KAHMI dapat terus memberikan kontribusi yang nyata ditengah masyarakat.
“KAHMI akan terus memberikan kontribusi terhadap percepatan pengembangan SDM melalui pembelajaran yang bisa menjangkau ke seluruh Tanah Air dengan biaya murah, kualitas bagus. Juli nanti UICI akan dilaunching, dan masyarakat bisa mengakses,” pungkasnya. (*)