Situasi makin tak bersahabat bagi PSG yang mengincar gol balasan, lantaran gelandang pekerja keras mereka, Idrissa Gueye, diusir keluar pada menit ke-77.
Kekalahan 1-2 di kandang sendiri menempatkan PSG dalam situasi sulit. Jika ingin melaju ke final, Les Parisiens mesti menang dengan margin dua gol bersih pada leg kedua. Neymar dkk sejatinya masih bisa lolos ke laga puncak via raihan kemenangan bermargin satu gol, asalkan skornya adalah 3-2 atau lebih besar, semisal 4-3 dan 5-4.
Kondisi tersebut akan membuat PSG unggul agresivitas gol tandang. Partai leg kedua semifinal bakal dipentaskan di kandang Man City, Stadion Etihad, pada 4 Mei mendatang.
Sebelum laga semifinal, Guardiola tercatat sudah pernah 18 kali beradu strategi melawan pelatih PSG, Mauricio Pochettino. Guardiola dan Pochettino pertama kali bertemu pada 2009 saat keduanya berkarier di Spanyol.
Guardiola kala itu melatih Barcelona semetara Pochettino menangani Espanyol. Persaingan Guardiola dan Pochettino di Spanyol hanya berlangsung tiga tahun sampai 2012. Setelah sempat terpisah empat tahun, Guardiola dan Pochettino kembali dipertemukan di Inggris pada 2016. (sr)