Madrid Diimbangi Chelsea di Leg 1 Semifinal Liga Champions

Madrid Diimbangi Chelsea di Leg 1 Semifinal Liga Champions
Pemain Real Madrid, Luka Modric dikepung dua pemain Chelsea, Antonio Ruediger dan Mason Mount pada pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions pada Rabu (28/4/21).

Madrid (Wartatransparansi.com) – Real Madrid diimbangi tamunya Chelsea 1-1 di leg pertama semifinal Liga Champions Eropa di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Rabu (28/4/21) dini hari Wib. Chelsea mencetak gol lebih dulu lewat aksi Christian Pulisic pada menit ke-14. Kemudian, Real Madrid membalas saat Karim Benzema melesakkan sepakan voli jarak dekat pada menit ke-29.

Kedua tim tampil berimbang dan memiliki sejumlah peluang untuk membuat gol tambahan. Namun, tak ada laga gol tercipta setelah mereka saling gagal mengoptimalkan peluang hingga akhir laga. Real Madrid kini gagal memenangkan keempat pertandingan melawan The Blues—julukan Chelsea–  di seluruh ajang. Sepanjang sejarah Real Madrid, tim asal Inggris itu adalah tim yang paling banyak mereka hadapi tanpa bisa menang. Tim asal London Barat itu sebelumnya menang 2-1 di Piala Winners (1971) dan 1-0 di Piala Super Eropa (1999).

Satu laga lainnya melawan Madrid berakhir imbang 1-1 di Piala Winners (1971).

Adapun hasil ini membuat Chelsea mendapat modal bagus jelang leg kedua mendatang. Pasalnya, mereka hanya perlu menahan klub raksasa Spanyol tersebut 0-0 karena punya keunggulan gol tandang. Sementara itu, Madrid yang gagal berjaya di kandang sendiri harus menang pada leg kedua nanti agar lolos final. Akan tetapi, mereka juga bisa melaju dengan hasil imbang minimal 2-2.

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku kecewa timnya gagal memenangkan pertandingan, mengingat banyaknya peluang yang dimiliki timnya. Tercatat, Chelsea mampu membuat 11 tembakan dan lima di antaranya tepat sasaran. Di sisi lain, Madrid melepaskan sembilan tembakan, tetapi hanya satu on target yang berbuah gol Benzema.

Menurut dia, The Blues seharusnya bisa menuntaskan laga khususnya pada babak pertama. “Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, banyak keberanian dan kualitas. Kami pantas memenangkan babak pertama, kami memiliki peluang,” kata Tuchel usai laga dilansir dari BBC.

“Sayangnya, Madrid mencetak gol dari bola mati dan mereka tidak punya apa-apa lagi. Kami tidak mengizinkan peluang apa pun.” “Skor yang mengecewakan pada babak pertama. Kami harus tetap tenang dan tidak kehilangan kepercayaan diri.” “Babak kedua sangat taktis, Anda bisa merasakan bahwa kami sedikit lelah,” tambah pelatih asal Jerman itu. “Kami hanya memiliki beberapa hari untuk memulihkan diri demi melakoni pertandingan tandang yang sulit. Kami harus hidup dengan 1-1.”

“Gol balasan memang pantas dan kami seharusnya mencetak setidaknya satu gol lagi. Kami kebobolan lebih atau kurang dan itu selalu bisa terjadi dengan kualitas individu,” tandasnya. (sr)