Ia pun memperkenalkan ada tiga orang disabilitas yang bekerja sebagai stafnya. Meskipun di tengah keterbatasannya itu, Cak Ji menyebut, mereka memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan orang-orang pada umumnya. Selain itu, dia juga memastikan para disabilitas itu bekerja dengan baik dan dapat bekerja secara tim.
“Ada yang fotografer, bagian desain dan membuat konten. Mereka sangat kompak dengan timnya, bisa seirama. Mereka juga responsif, tidak ketergantungan. Terkadang tidak menggunakan penerjemah,” urainya.
Gayung bersambut, Koordinator Provincial Project USAID Mitra Kunci, Yofianus Toni Sakera, mengungkapkan rasa bahagianya. Sebab, apa yang dipaparkannya mendapat respon positif oleh Wakil Wali Kota Armuji. Menurutnya, Kota Pahlawan ini memang memiliki tujuannya yang sama yakni memberikan kesejahteraan para disabilitas.
“Senang sekali Pak Armuji memang sudah punya inisiatif sebelum kami datang sendiri ke sini. Jadi dengan kata lain ya kami semua justru terbalik yang terinspirasi dari apa beliau lakukan,” tukasnya. (wt)