Nyapu Sampah di Kawasan A. Yani, Eri Minta DKRTH Evaluasi Penempatan Satgas 

Nyapu Sampah di Kawasan A. Yani, Eri Minta DKRTH Evaluasi Penempatan Satgas 

“Beliau memberikan wejangan (arahan) ke kami, ayo dihitung ulang. Jadi kemampuan atau tenaga satu orang (satgas) itu berapa. Ayo dihitung lagi. Jadi beliau memberikan waktu untuk evaluasi total terkait teman-teman Satgas,” ujarnya.

Sebetulnya, kata Anna, ada beberapa kawasan yang sebelumnya DKRTH menggandeng kerja sama dengan pihak ketiga untuk pembersihan. Namun, karena adanya refocusing anggaran dampak dari pandemi Covid-19, sehingga tahun ini kerjasama itu tidak dilakukan.

“Kemudian kemarin jumlah satgas kan juga berkurang, karena ada yang bukan KTP Surabaya. Nah ini kan juga membuat jumlah tenaga di DKRTH jadi berkurang,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Anna mengaku, bahwa Wali Kota ingin melakukan evaluasi total terhadap satgas kebersihan yang ada di DKRTH Surabaya. Bahkan, wali kota juga memberikan solusi agar satu orang satgas tanggungjawab wilayahnya bisa dibuat per kilometer. Selanjutnya, untuk kilometer berikutnya bisa dibebankan atau menjadi tanggungjawab satgas yang lain.

“Jadi Pak Wali Kota ingin agar jalur protokol itu tidak kotor, bersih dari sampah-sampah daun ataupun ranting pohon. Apalagi, Pak Wali Kota dulu juga pernah di DKRTH, jadi paham kondisi di lapangan,” ujarnya.

Setelah melakukan bersih-bersih di median Jalan Ahmad Yani Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi kemudian memantau kebersihan ke beberapa jalan protokol lain. Seperti, ke Jalan Sukomanunggal hingga kawasan Banyuurip. (wt)