JOMBANG (Wartatransparansi.com) – Ratusan santri Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang Jawa Timur melakukan istighotsah dan doa bersama untuk Crew dan KRI Nanggala 402 agar secepatnya bisa ditemukan.
Istighotsah dan doa bersama itu sebagai wujud keperihatinan para santri atas musibah KRI Nanggala 402 yang mengalami musibah pada Rabu (21/4/2021) dan hingga kini belum diketemukan.
Kegiatan berlangsung pada Jumat (23/4/2021) malam dipandu “Bunyai Dr Hj. Ida K Azhar,SpOG”. Para santri/santriwati yang ada di ponpes ikut perihatin atas musibah itu, kata Zahrul Azhar As’ad (Gus Hans), salah satu pengasuh Ponpes tersebut kepada media ini.
Istighotsah dan doa bersama selain diikuti santri juga masyarakat umum sekitar ponpes. “Harapan kami semua elemen masyarakat untuk melakukan hal yang sama.“Semua upaya sudah dilakukan,” kata Gus Hans.
Sebagaimana diketahui bahwa KRP Nanggala 402 telah mengalami musibah pada Rabu (21/4/2021) dan hingga kini belum ditemuka. Musibah itu terjadi di perairan Bali yang diawali dengan hilangnya kontak. Saat itu KRI Nanggala tengah melakukan gerakan penyelaman. (gia)