Tajuk  

Tidak Ada Keajaiban (kecuali) Hanya Hak Allah SWT

Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

Tidak Ada Keajaiban (kecuali) Hanya Hak Allah SWT
Djoko Tetuko

Doa Kebaikan untuk Kapal Selam KRI Nanggala-402

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Tingkat kepasrahan atau penyerahan diri kepada Allah SWT merupakan sikap dan perilaku tertinggi, dalam ibadah sebagai pengabdian. Apalagi disempurnakan dengan suka meminta maaf dan ringan hati memaafkan.

Dalam bahasa sufi ada kalimat rangkain ayat suci Al-Quran begitu tinggi sebagai pegangan dalam berbagai warna kehidupan, senang atau susah, suka atau duka, gembira atau sedih. Dan itulah potret kehidupan.

Potret kehidupan ibarat lukisan, warna warni lukisan tergantung coretan kuas pelukis, si kaya atau si miskin akan terlukis begitu indah, begitu menawan bak awan mewarnai langit langit, kadang, biru kadang pelangi.

Hampir semua agama samawi meyakini bahwa kekuasaan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa segalanya. Karena sesungguhnya “Tidak ada keajaiban (kecuali) hanya hak Allah SWT”

Bangsa dan negara ini sejak Rabu (21/4/2021), sedang prihatin karena para awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 hilang kontak dan belum ditemukan.

Seluruh anak bangsa ketika menghadapi situasi dan kondisi di lautan dengan penuh keajaiban, maka teknologi hebat maupun modern, hanya mampu berikhtiar, memberikan perasangka positif. Dan dengan doa permohonan kepada Allah SWT, insyaAllah akan diberi ketetapan terbaik.

Oleh karena itu, kekuatan spiritual bangsa dan negara saat ini, pada bulan suci Ramadhan 1442 H, mari bersama-sama memanjatkan doa kebaikan memohon ajaib sebagaimana baiat (minimal) setiap hari 17 kali bagi umat Islam, “KepadaMu Ya Alloh kami mohon menyembah, dan kepadaMu Ya Alloh kami mohon pertolongan”.

Tentu saja doa seluruh anak bangsa, fokus agar seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 diberikan keselamatan, kesehatan, keajaiban, dan ketetapan baik, karena keajaiban hanya hak Allah SWT semata.

Keluarga besar TNI AL dan keluarga seluruh awak KRI Nanggala-402, juga didoakan diberikan kekuatan iman dan keyakinan menyerahkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, bahwa “sesungguhnya seluruh kehidupan adalah hanya kehendak Allah SWT”.

Tiga hari sejak hilang kontak,
kapal selam KRI Nanggala-402 masih misterius di perairan Bali saat melakukan latihan peluncuran torpedo Rabu lalu (21 April 2021).

Hingga saat ini pencarian masih berlangsung, tetapi mengingat persediaan oksigen di dalam KRI Nanggala-402 yang terus menipis. Saat ini, TNI sendiri telah mengerahkan 21 KRI, yang sebagian besar merupakan kapal-kapal dengan kemampuan deteksi sonar.

Indonesia juga menerima bantuan dari negara-negara sahabat, di antaranya Malaysia, Singapura, India, dan Australia untuk melakukan operasi pencarian serta penyelamatan KRI Nanggala-402.

Semua ikhtiar atas pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 merupakan usaha maksimal manusia, tetapi ketetapan Allah SWT akan menentukan. Mari berdoa kebaikan dengan kepasrahan tinggi. “Berdoalah niscaya (Aku/Allah SWT) akan mengabulkan”.

Semoga doa kebaikan seluruh anak bangsa dikabulkan Allah SWT. Karena sesungguhnya “Tidak ada keajaiban (kecuali) hanya Hak Allah SWT”.