Feny – sapaan akrab Febria Rachmanita menjelaskan, untuk mekanismenya penerima KB wajib ber-KTP Surabaya. Kemudian, para akseptor itu cukup mendatangi puskesmas terdekat di seluruh Kota Pahlawan dengan membawa KTP.
“Dari situ nanti petugas langsung memberikan pelayanan. Atau bisa juga para ibu menghubungi kader KB, untuk dibantu. Bisa membawa kartu BPJS bila ada, kalau tidak ada tidak apa-apa. Bisa langsung saja datang yang penting KTP Surabaya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dia memaparkan pelayanan KB yang diberikan mencakup semua jenis. Diantaranya yakni implan, IUD, suntik, pil maupun kondom. Semua itu, diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun hingga 9 Mei mendatang.
“Jadi monggo bagi para ibu yang hendak KB dapat memanfaatkan fasilitas ini sampai tanggal 9 Mei ya,” paparnya.
Bahkan, Feny mengungkapkan, antusias warga dinilai sangat luar biasa. Sebab, dia mencatat sejak 21 April hingga kemarin (22/4/2021) jumlah akseptor sudah mencapai ratusan, yakni berjumlah 315 orang. Dia yakin ke depan, semakin banyak lagi warga yang memanfaatkan pelayanan tersebut. Oleh sebab itu, dia terus mengajak untuk melaksanakan KB.
“Karena dengan pengaturan kelahiran anak maka diperoleh suatu keluarga yang bahagia dan sejahtera, dan anak-anaknya pun memiliki kecukupan gizi dan kebutuhan hidup lainnya,” katanya
(wt)