JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Komisi IX DPR mengapresiasi kesepakatan terbaru di antara jajaran pemerintah soal pengembangan Vaksin Nusantara yang belakangan kerap jadi polemik. Kesepakatan itu, TNI AD, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang disaksikan oleh Kementerian Koordinator PMK.
“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Menko PMK, yang atas inisiatifnya bisa mencari jalan keluar serta solusi terbaik dalam penyelesaian Vaksin Nusantara. Penelitian sel dendritik ini agar tetap dilanjutkan dengan memakai mekanisme yang benar sesuai aturan berlaku. Tentunya melaksanakan kaidah-kaidah ilmiah,” kata Wakil Ketua Komisi IX, Melki Laka Lena, Selasa (20/4/2021).
Bagi Komisi IX, hal ini adalah sebuah langkah maju dan baik demi melanjutkan penelitian sel dendritik lewat Vaksin Nusantara.
Dan ini, terang dia, bisa menjadi salah satu kemungkinan penyelesaian pandemi Covid di tanah air atau bahkan dunia.
Secara khusus, Melki mengatakan pihaknya ingin memberikan apresiasi kepada KSAD beserta seluruh jajaran, dan para pimpinan di RSPAD Gatot Soebroto, tim peneliti di RSUP dr Kariadi Semarang, Balitbangkes, dan Aivita Biomedical, Inc (USA). Semuanya telah bekerja membantu proses penelitian. Mereka terus bergerak maju di tengah kontroversi.