Hendy meminta para pelaku UKM untuk memaksimalkan produknya dengan kualitas yang bagus dan harga semurah-murahnya.
“Jadi apabila ada 10 UKM dengan produk yang sama misal produknya kripik, kenapa tidak bersatu saja menjadi satu kelompok, anggaran dananya satu dan memasarkannya bersama-sama, itu lebih efisien. Dapat labanya memang lebih kecil, tapi kalau ini kecepatan perputarannya cepat,”sambung Bupati Hendy.
Ketua UKM-IKM Cabang Jember, Rendra Wirawan mengaku senang atas dukungan positif dari Bupati Jember untuk kemajuan UKM.
Rendra meminta Pemkab Jember untuk membuat database yang tepat sesuai, sehingga pihaknya akan mengarahkan database tersebut ke berbagai pihak serta untuk pembinaan UKM itu sendiri agar lebih terukur dan tepat sasaran.
“Kita harus bisa membangun pola pikir masyarakat Jember untuk lebih progresif dan dinamis dalam membangun perekonomian. UKM Jember harus bisa memaksimalkan wadah ini, apalagi sudah mendapat dukungan penuh dari Bupati Jember dan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga dengan kolaborasi ini muncul sinyal UKM Jember akan lebih baik lagi,” ujar Rendra.
Rendra menjelaskan, kesepakatan yang ditandatanganinya kali ini adalah seluruh pengurus juga pelaku UKM yang tergabung dengan UKM-IKM Nusantara Cabang Jember ini wajib menjadi peserta BPJamsostek. (jee/min)