Dia juga berharap di momen ini, Kota Surabaya menjadi kota yang penuh berkah, ketenangan dan keamanan. “Semoga kota Surabaya berkah, mendapatkan ketenangan dan keamanan selamanya,” jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris Panti Asuhan Muhammadiyah Grogol Kecamatan Genteng, bernama Muhammad mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada pemkot yang sudah peduli kepada panti-panti kecil.
“Terima kasih pak wali kota atas perhatiannya. Saya bersyukur sekali,” kata Muhammad.
Dia bercerita di panti tersebut, menampung 23 anak yatim piatu. Mereka terdiri dari 9 anak di dalam asrama dan 14 lainnya non asrama. Muhammad pun mengaku bantuan dari pemkot tepat sassran lantaran panti asuhannya, minim donatur.
“Donaturnya panti tidak terlalu banyak. Sekali lagi terima kasih untuk pak wali dan Pemkot Surabaya,” katanya.
Untuk diketahui, 29 panti asuhan itu diantaranya yakni Panti Asuhan Ar-R, Panti Asuhan Ulul Albab Indonesia, Yayasan Pertama Insani, Muhammadiyah Tambaksari, Yayasan Panti Asuhan Wahidah Al-Fattah, Panti Asuhan Aisyahtong Maryam.
Panti Kun Fayakun, Yayaysan Amanah I, Yayasan Himmatun Ayat Kedungrukem, YayasanPanti Ashabu Al- Kahfi, Yayasan Reksa Khoiro, An-Nahdhiyah.
Panti Asuhan Muslimat Tandes, Yayasan Jam’iyah Muslimat AZ Zahara, Panti Asuhan Darul Ilmi, Panti Asuhan Aisyiyah Saadah, Yayasan Ar-Rohim Sambisari, Yayasan Rosyidu Shoburi, Yayasan At – Tien, Yayasan Baitul Hijrah, Yayasan Islam Lil Wathon Semampir Surabaya.
Panti Asuhan Grogol, Panti Asuhan Arif Rahman Hakim, Yayasan Pa Nyai Walidah, Panti Asuhan Kyai Achmad Dahlan, Panti Asuhan Nurul Islam, Yayasan Keluarga Besar Islam, Yayasan Firdaus Insani, Yayasan Lentara Hati Al-Hidayah. (wt)