Sementara Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang, Margono ST mengatakan, secara perhitungan dengan metode wujud Al- hilal memang sudah menggambarkan 1 Ramadan, karena di metode itu ketinggian hilal sudah posisi 3 derajat. Namun, metode rukyat harus dilakukan karena sebagai salah satu syarat untuk melihat posisi hilal.
“Tapi, kalau secara perhitungan hisab sudah masuk. Tapi, kita tunggu sidang isbat,” jelasnya.
Dikatakan Margono, untuk tim ahli Falak yang memiliki wewenang untuk melihat hilal terjadi hanya memiliki durasi waktu 17 menit lebih. Hal itu seiring dengan jarak antara waktu terbenamnya matahari dengan terbenamnya bulan.
“Kalau memang cuacanya bagus, mudah – mudahan bisa terlihat.09.30.41 Wib, nanti waktunya terbenam matahari itu 18.31.36 WIB. Setelah itu nanti kita lihat hilalnya itu kalau memang kelihatan itu sampai 18.48.48 WIB itu yang terbenamnya bulan. Jadi, sekitar 17 menit 12 detik ada kesempatan,” ujar Margono.
Sebelumnya, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal Ramadhan 1442 Hijriyah pada hari ini baik melalu daring maupun luring di gedung Kemenag Jakarta. Sidang isbat akan dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, telah mengeluarkan maklumat terkait hasil hisab atau perhitungan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah. Maklumat yang diteken Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto menyebutkan, bahwa awal Ramadhan jatuh pada Selasa besok atau 13 April 2021.
Selain itu, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1442 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 12 Mei 2021.
Meski pemerintah belum menentukan waktu awal ramadan, namun sejumlah jamaah tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah Sumatera Utara hari ini telah menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442 Hijriah.
Bahkan, Minggu (11/4/2021) malam tadi para jamaah telah melaksanakan tarawih pertamanya di Rumah Ibadah Suluk Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, Pasar IV, Simpang Kongsi, Gang Leman Harahap, Marindal. (wt)