Malang  

Gubernur Datangi Keluarga Korban Meninggal, Lalu Beri Santunan

Gubernur Datangi Keluarga Korban Meninggal, Lalu Beri Santunan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi bencana di Malang, Minggu (11/4/2021)

Namun ia secara khusus berpesan agar seluruh sarana dan tempat ibadah yang terdampak bencana gempa bisa segera dibersihkan karena sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan.

“Allhamdulillah jajaran TNI-Polri dan relawan di daerah terus bergerak untuk membantu melakukan perbaikan sarana tempat ibadah secepatnya,” tambahnya.

Terakhir, Gubernur Khofifah meminta warga untuk sabar dan tetap waspada. Pasalnya Jatim sudah mendapat warning dari BMKG bahwa dua hari ini diprediksi akan hujan lebat diwilayah Probolinggo, Malang, Lumajang dan Blitar. Untuk itu ia mengimbau agar ada informasi dini pada masyarakat yang tinggal di pinggir atau daerah aliran sungai, pada wilayah tinggi dengan tingkat kemiringan tertentu untuk menghindari banjir bandang dan longsor.

“Info BMKG, akan ada banjir bandang ataupun gempa susulan karena tadi masih ada gempa 5.3 SR. Jadi kami harap masyarakat yang ada di ketinggian tertentu dan kemiringan wilayah tertentu serta pinggir sungai berkenan melakukan evakuasi dini ataupun di evakuasi bersama-sama agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan terjadi,” harapnya.

Selain meninjau lokasi terdampak bencana gempa, dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan santunan kepada tiga orang ahli waris korban meninggal akibat gempa bumi .

Gubernur Khofifah didampingi Bupati Malang Sanusi menyerahkan secara langsung santunan sebesar Rp 10 juta kepada masing-masing ahli waris di Kantor Kecamatan Ampel Gading.

Ketiga korban meninggal akibat bencana gempa tersebut adalah, Munadi (85 tahun), Imam Santoso (30 tahun) dan Hariyeh (80 tahun).

Tak hanya santunan, bantuan kemanusiaan juga diserahkan oleh Pemprov Jatim kepada Pemkab Malang sebagai upaya penanggulangan bencana saat tanggap darurat.

Bantuan tersebut berupa paket sembako yang terdiri dari beras 500 kg, lauk pauk 60 paket, tambah gizi 240 paket, terpal 50 lembar, selimut 100 pcs, mie instan 50 dus, masker kain 10.000 pcs dan sembako 200 paket. (fir/min)