SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Badai Tropis Siklon Seroja dengan korban meninggal dunia 124 lebih dengan kerusakan beberapa fasilitas umum dan rumah warga, kini membuahkan hasil dengan menuai harapan untuk perbaikan dan penataan pembangunan lebih baik.
Perkembangan terakhir kementerian terkait sudah dikerahkan untuk menangani berbagai permasalahan di wilayah bencana. Bahkan terus mendata beberapa perbaikan.
Jumat (9/4/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat meninjau lokasi bencana longsor di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT.
Presiden Jokowi mengatakan, untuk para korban di lokasi bencana akan direlokasi ke tempat yang lebih aman seperti halnya yang juga akan dilakukan di lokasi bencana Kabupaten Lembata, NTT.
Diketahui,
Kementerian PUPR siap untuk membangun rumahnya. Bahkan
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko dalam kunjungannya ke Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur menginstruksikan agar segera dibangun Jembatan Waiburak yang terputus akibat banjir bandang.
Tim Kementerian PUPR bekerja sama dengan TNI dan warga segera memanfaatkan alat berat yang sudah ada di lokasi untuk pembersihan area.
Terutama buka hambatan yang masih ada di sungai seperti batu besar dan lumpur. Sehingga jika terjadi hujan lagi tidak menghambat aliran air.