Lima Arahan Jokowi untuk Penanganan Bencana NTT dan NTB

Lima Arahan Jokowi untuk Penanganan Bencana NTT dan NTB
Suasana Ratas melalui Konferensi Video mengenai Penanganan Bencana NTT dan NTT, Selasa (6/4/2021).

Ketiga, jajaran terkait diminta untuk segera menangani dan memenuhi kebutuhan para pengungsi, mulai dari logistik hingga sanitasi.

Disampaikan Jokowi, pemerintah telah mengirimkan bantuan ke NTT dan NTB tetapi karena cuaca yang sangat ekstrem, bantuan tersebut belum dapat sepenuhnya menjangkau ke lokasi terdampak.

“Saya minta BNPB dan pemerintah daerah segera mendata titik-titik pengungsian (untuk) memastikan logistiknya, tendanya, dapur lapangannya untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak, terutama air bersih dan MCK-nya,” ucapnya.

Keempat, Jokowi menginstruksikan percepatan perbaikan infrastruktur penunjang yang rusak akibat bencana.

“Ini Pak Menteri PUPR lagi, untuk mempercepat perbaikan infrastruktur yang rusak, saya melihat ada beberapa jembatan yang roboh, akses jalan juga. Segera pulihkan jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, jaringan internet, juga distribusi logistik dan BBM, sehingga ini bantuan dapat segera tersalurkan ke masyarakat yang menjadi korban bencana,” tegasnya.

Terakhir, Jokowi meminta jajarannya untuk mengantisipasi potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca sangat ekstrem yang melanda berbagai kawasan di Indonesia.

BMKG diminta untuk menggencarkan peringatan cuaca ekstrem akibat dari Siklon Tropis Seroja ini. Memastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan oleh BMKG.

“Mereka harus tahu semuanya, sehingga masyarakat bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaannya untuk menghadapi  ancaman risiko, baik itu angin kencang, bahaya banjir, banjir bandang, dan tanah longsor,” tandasnya. (wt)