JEMBER (Wartatransparansi.com) – Geliat wisata di Jember Jawa Timur mulai terasa menyusul diresmikannya Desa Wisata Kemiri dan Jember Coffee Centre (JCC) oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.
Pembangunan JCC memerlukan waktu sekitar 10 bulan sejak pelatakan batu pertama.“Kami berharap desa wisata yang dimulai dari nol rupiah ini bisa memberikan manfaat besar untuk masyarakat dan Indonesia,” ucap Bupati Hendy saat peresmian.
Desa wisata Kemiri berada di Kecamatan Panti. Kawasan ini tahun 2006 sempat porak poranda akibat bencana alam. Kebangkitan Desa Wisata Kemiri ini sekaligus memberikan peran desa ditengah goncangan ekonomi dampak adanya Covid 19.
Kepala Desa Kemiri yang memiliki Ide Desa Wisata menyampaikan banyak kendala yang dihadapi untuk dapat mewujudkan keinginan tersebut. Kendala utama yakni modal finansial. Desa Kemiri dibangun dari Nol Rupiah karena desa belum bisa menganggarkan untuk biaya pembangunan.
Semua elemen masyarakat ikut bersinergi dan berkolaborasi, mulai dari pemuda desa, pihak pesantren dan tokoh masyarakat. Bermodal tekad, keyakinan, semangat dan kreativitas, didampingi Manajemen Tamasya Bus Kota, kemudian mulai mengumpulkan modal melalui Tamasya Desa Kita Jelajah Kemiri.