Menurut Ning Ita, dengan menerapkan teknologi digital dalam sektor ekonomi akan mendorong peluang tumbuhnya UMKM. Seperti dengan banyaknya koperasi yang terdaftar atau Koperasi dengan NIK (Nomor Induk Koperasi) di Kota Mojokerto yaitu sebanyak 199 unit. Dan semuanya bisa dimanfaatkan bagi UMKM untuk mengakses permodalan, khususnya di masa pandemi.
“Saat ini, sudah ada sebanyak 5.476 pelaku usaha mikro di Kota Mojokerto mendapatkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM),”tambah Ning Ita.
Penghargaan Merdeka Award diterima oleh Ning Ita secara virtual pada hari Rabu (31/3) di Pendopo Rumah Rakyat. Dari hasil penjurian, Kota Mojokerto bersama 8 kab/ kota lainnya; Kab Garut,Kab Sintang,Kota Tarakan, Kab Subang,Kota Tangerang Selatan,Kab Kulon Progo,Kab Karanganyar, Kab Tulang Bawang, terpilih untuk menerima award ini lantaran telah menjalankan beberapa program pemulihan ekonomi untuk masyarakat. Khususnya untuk menggerakan sektor UMKM.
Dalam Merdeka Award ini ada 6 kategori penghargaan yang akan diberikan yaitu: 1. Desa dengan inisiatif digital menuju pemulihan ekonomi; 2. Daerah dengan program inspiratif bagi UMKM di masa pandemic; 3. Sosok Inspiratif di tengah pandemi, 4. Program kepedulian sosial dalam membantu dampak Covid-19, 5. Daerah dengan kesetiakawanan yang menginspirasi dan 6. Program inovatif kementerian saat pandemi Covid-19. (gia)
